Peter Jackson Tuding Weinsten Larang Pekerjakan Ashley Judd

AFP | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Des 2017 22:33 WIB
Peter Jackson menuding Harvey Weinstein melarangnya memperkerjakan Ashley Judd, aktris yang pertama-tama mengaku dilecehkan oleh Weinstein.
Ashley Judd merupakan salah satu aktris yang pertama-tama mengaku dilecehkan oleh Harvey Weinstein. (Theo Wargo/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara pemenang Oscar Peter Jackson menuding Harvey Weinstein melarang ia mempekerjakan aktris Ashley Judd dan Mira Sorvino.

Jackson bekerja dengan Harvey dan saudaranya Bob Weinstein ketika mengerjakan film The Lord of The Rings. Ia menyebut dua bersaudara pemilik rumah produksi raksasa Miramax itu bertingkah seperti "Mafia tanggung yang suka mem-bully."

Sutradara asal Selandia Baru itu mengatakan saat itu ia tak tahu-menahu soal pelecehan seksual yang ditudingkan terhadap Harvey, namun mengatakan bahwa produser kelas kakap itu menekannya agar tak memperkerjakan Judd dan Sorvino.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua aktris itu merupakan yang pertama kali membuka mulut ke publik soal pelecehan seksual oleh Harvey Weinstein.

Kini, jumlah orang yang mengaku menjadi korban Weinstein sudah bertambah menjadi lebih dari 100 orang, dengan tudingan bervariasi dari pelecehan seksual hingga pemerkosaan.

Jackson mengatakan pada akhir 1990-an, Judd dan Sorvino sedang dalam proses untuk bermain dalam filmnya ketika rumah produksi Miramax milik Weinstein bergabung.

"Saya ingat Miramax mengatakan kepada kami bahwa dua aktris itu mimpi buruk dan kami sebaiknya menghindari mereka bagaimana pun caranya. Ini kemungkinan di 1998," kata Jackson kepada Fairfax.

"Waktu itu kami tak punya alasan mempertanyakan apa yang mereka katakan. Saya kini menduga kami diberikan informasi palsu mengenai dua perempuan berbakat ini--dan sebagai akibatnya nama mereka dihapus dari daftar pemain," jelas Jackson.

Mendengar pengakuan Jackson, Judd cuma merespons pendek lewat akun Twitter-nya.

"Saya ingat ini," cuitnya.

Miramax kemudian keluar dari Lord of the Rings, yang lalu kemudian diambil alih oleh New Line.

"Mereka bukan tipe orang yang ingin saya ajak bekerja sama, jadi memang saya belum pernah [bekerja bersama mereka]. Membuat film jauh lebih menyenangkan jika Anda bekerja dengan orang-orang baik," ujar Jackson.

Sementara itu, juru bicara Weinstein lewat sebuah peryataan mengatakan bahwa kliennya "sangat menghargai" Jackson namun berdalih bahwa ia tak punya andil soal urusan pemeran yang disebut Jackson. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER