Quentin Tarantino Sesali Tabrakan Uma Thurman di 'Kill Bill'

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 06 Feb 2018 22:50 WIB
Sutradara Quentin Tarantino mengaku bersalah dan menyesali insiden kecelakaan mobil yang hampir membunuh Uma Thurman saat syuting film 'Kill Bill.'
Quentin Tarantino mengaku bersalah dan menyesali insiden kecelakaan mobil yang hampir membunuh Uma Thurman saat syuting film 'Kill Bill.' (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Quentin Tarantino angkat suara terkait kecelakaan mobil yang hampir membunuh Uma Thurman di Kill Bill. Ia mengaku bersalah karena menempatkan Thurman dalam mobil itu dan menyesali kejadian tersebut.

"Ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup saya, membuatnya melakukan aksi itu," kata sutradara berusia 54 tahun itu kepada Deadline.

Meski demikian, Tarantino memaparkan bahwa saat itu dia tidak memaksa Thurman untuk mengendarai mobil dan merasa yakin bahwa kondisinya benar-benar aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya tidak memaksa Uma atau berteriak kepadanya untuk masuk ke dalam mobil. Saya hanya mengatakan kepadanya bahwa itu akan aman, dan ternyata tidak. Saya salah. Saya tidak memaksanya masuk ke mobil, tapi dia akhirnya masuk ke dalamnya karena dia mempercayai saya,” ujarnya.

Tarantino mengatakan, hingga kini dia dan tim tidak mengetahui mengapa kecelakaan itu bisa terjadi. Ia hanya bisa menduga bahwa itu terjadi karena perubahan arah mobil di jalan setapak.

"Itu memilukan. Di luar salah satu penyesalan terbesar dalam karier saya, ini adalah salah satu penyesalan terbesar dalam hidup saya," katanya.


Sebelumnya, Thurman mengunggah sebuah video yang berisi insiden kecelakaan yang ia alami ketika menjalani proses pengambilan gambar Kill Bill (2003).

Ia juga menuduh sang produser, Harvey Weinstein memiliki niat jahat dalam upaya meredam kejadian tersebut, selain pernah melecehkan dirinya.

Thurman mengunggah video tersebut melalui akun media sosial Instagram miliknya. Ia pun mengatakan unggahan video tersebut sebagai penguat materi wawancara yang ia lakukan dengan New York Times, baru-baru ini.

"Keadaan acara ini lalai hingga mencapai taraf kriminalitas," kata Thurman.


"Quentin Tarantino amat menyesal dan tetap merasa bersalah atas kejadian menyedihkan ini, dan memberikan saya cuplikannya bertahun kemudian sehingga saya bisa mengungkapkannya dan menjadi jelas, terlepas dari itu sebuah kejadian yang tak akan pernah menemukan keadilan," lanjutnya.

Dalam wawancara dengan New York Times, Thurman sempat mengatakan bahwa sutradara Kill Bill itu tidak cukup memberikannya perlindungan hingga ia mengalami kecelakaan saat menjalani proses pengambilan gambar.

Dalam wawancara itu, Thurman mengaku dipaksa mengendarai sebuah mobil di atas jalanan berpasir untuk sebuah adegan. Namun mobil yang dikemudikan oleh Thurman sendiri itu melaju kencang hingga akhirnya menabrak pepohonan.


Namun, Thurman mengatakan telah memaafkan Tarantino yang merasa menyesal akan kejadian tersebut. Dalam unggahan di media sosial, ia menyebut bangga akan keberanian Tarantino memberinya klip asli kecelakaan tersebut.

"Menutupi soal kecelakaan tersebut amatlah tidak dapat dimaafkan," kata Thurman dalam unggahannya di Instagram.

"Untuk itu saya menuntut Lawrence Bender, E Bennett Walsh, dan Harvey Weinstein yang terkenal untuk bertanggungjawab sepenuhnya," lanjut Thurman seraya menyebut nama para produser yang memproduksi Kill Bill.

"Mereka berbohong, menghancurkan bukti, dan terus berbohong tentang bahaya permanen yang mereka timbulkan dan kemudian memilih untuk meredamnya," kata Thurman.

[Gambas:Instagram] (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER