Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Alexander Skarsgard menyebut bahwa standar ganda yang "menjijikkan" terjadi di dunia hiburan Hollywood. Ia pun menyayangkan ketidaksetaraan tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan
Elle UK, melansir
E! News, bintang serial
Big Little Lies ini menyampaikan bahwa standar ganda yang ada di Hollywood amat berdampak negatif terhadap para perempuan.
"Ada standar ganda [dalam industri film]," ujar Skarsgard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sadar itu dengan teman aktris saya. Dan itu sangat menjijikkan. Itu bukan merupakan sebuah problem yang spesifik di Hollywood. Saya pikir Anda melihatnya di banyak profesi, di mana pria dengan kekuasaan berpikir bahwa mereka berhak [melakukan itu]," imbuhnya.
Skarsgard pun memuji keberanian wanita yang menjadi korban para sineas bejat, dan mau mengungkapkan kisah pilu yang dialaminya.
"Jadi wanita-wanita ini sangat berani untuk mengungkap soal itu, dan saya percaya itu akan mengubah banyak hal secara fundamental," ujarnya.
Pria kelahiran 41 tahun silam itu lantas menyebut nama Nicole Kidman, Reese Witherspoon dan Margot Robbie sebagai contoh aktris yang mendukung gerakan Time's Up dan membagikan cerita personal tentang pengalaman diperlakukan tak benar selama bekerja di industri perfilman.
Skarsgard bercerita, tumbuh di Swedia membuatnya tanggap dan membentuk pandangannya terhadap isu-isu sosial.
"Saya 100 persen feminis. Swedia sangat progresif. Dalam hal kesetaraan hak, saya pikir [Swedia] lebih maju dari sebagian besar negara lain," katanya bangga.
Pemenang piala Golden Globes ini juga menyinggung soal tumbuh di bawah sorot lampu panggung hiburan. Dia memulai karier akting di usia 13 tahun dan merupakan anak tertua dari Stellan Skarsgard.
"Bahwa orang-orang berbicara tentangmu dan mengatakan, 'Ini lho yang namanya Alex...' ketika saya sendiri tidak tahu siapa diri saya, itu menghancurkan rasa percaya diri saya," ujarnya.
"Jika seorang perempuan melihat kepada saya dan terlihat tertarik, saya pikir dia hanya tertarik karena dia telah melihat saya dalam sebuah film. Itu membuat saya merasa tidak berharga. Saya ingin perempuan-perempuan di sekolah untuk menyukai saya karena saya lucu atau imut atau menyenangkan-itu yang Anda inginkan, bukan? Ketika Anda berusia 13 tahun? Dan saya rasa ketika Anda berusia 40 tahun juga," katanya.
(res)