Harvey Weinstein Dituduh Lecehkan Perempuan Selama 3 Dekade

CNN Indonesia
Jumat, 06 Okt 2017 23:07 WIB
Produser Hollywood Harvey Weinstein dituduh melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita, termasuk aktris Ashley Judd, selama tiga dekade.
Produser Hollywood Harvey Weinstein dituduh melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita, termasuk aktris Ashley Judd, selama tiga dekade. (Drew Angerer/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produser Hollywood Harvey Weinstein dituduh melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita, termasuk aktris Ashley Judd. Sineas kondang ini disebut telah melancarkan tindakan cabulnya itu selama tiga dekade.

Skandal ini diungkap pertama kali oleh New York Times. Media itu memaparkan, dua dekade lalu, Weinstein mengundang Judd ke Peninsula Beverly Hills Hotel untuk apa yang dikira Judd sebagai rapat bisnis sekaligus sarapan.

Namun, alih-alih sarapan, Weinstein menyuruhnya langsung ke kamarnya, di mana dia muncul dengan mengenakan jubah mandi dan bertanya apakah dia bisa memijat Judd atau membiarkan Judd menonton dia yang sedang mandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bagaimana saya bisa pergi dari kamar itu secepat mungkin tanpa mengasingkan Harvey Weinstein?” ujar Judd.


Pada 2014, Weinstein mengundang Emily Nestor, wanita yang baru saja bekerja sehari sebagai pekerja temporer di kantornya, ke hotel yang sama dan membuat tawaran lain: Jika Nestor menerima tindakan seksualnya, maka Weinstein akan mendongkrak kariernya. Hal itu diungkap Nestor kepada seorang kolega yang mengirimnya ke petinggi Weinstein Company.

Di tahun berikutnya, lagi-lagi di Peninsula, seorang asisten wanita mengungkap bahwa Weinstein merayunya untuk memberinya pijatan ketika dia sedang telanjang bulat. Hal itu membuat sang asisten “menangis dan putus asa,” tulis seorang kolega, Lauren O’Connor, dalam sebuah memo.

“Ada lingkungan beracun bagi para wanita di perusahaan ini, ujar O’Connor seraya menyinggung soal beberapa petinggi di perusahaan yang dimiliki oleh Weinstein.

Harvey Weinstein bersama istrinya yang merupakan desainer dan aktris, Georgina Chapman.Harvey Weinstein bersama istrinya yang merupakan desainer dan aktris, Georgina Chapman. (Pascal Le Segretain/Getty Images/AFP)
Sebuah investigasi yang dilakukan New York Times menemukan tuduhan yang ditujukan kepada Weinstein yang rentang waktunya hampir tiga dekade. Hal itu didokumentasikan lewat sejumlah wawancara dengan bekas pegawai maupun yang masih bekerja, dan pekerja di industri perfilman, serta rekaman hukum, email dan dokumen internal dari bisnis yang dijalankan Weinstein, Miramax dan Weinstein Company.

Dalam jangka waktu itu, setelah dikonfrontasi dengan tuduhan, termasuk pelecehan seksual dan kontak fisik yang tak diinginkan, Weinstein telah mencapai setidaknya delapan kesepakatan ‘damai’ dengan para wanita itu, menurut dua staf yang tak mau disebutkan namanya.

Di antara delapan wanita itu, New York Times menemukan nama, seorang asisten di New York pada 1990, seorang aktris di 1997, seorang asisten di London pada 1998, seorang model asal Italia pada 2015 dan O’Connor beberapa waktu setelahnya, menurut rekaman dan orang-orang yang familiar dengan kesepakatan itu.


Nama Weinstein cukup familiar di telinga penggemar film Hollywood. Dia pernah memenangkan Piala Oscar atas produksi film Shakespeare in Love (1998). Setelah itu, namanya melambung di dunia perfilman Negeri Paman Sam.

Sejak saat itu, ia kembali menjadi langganan Oscar dengan sejumlah film populer, seperti The Lord of the Rings: The Return of the King (2003), The King's Speech (2010), dan The Artist (2010).

Pria kelahiran 65 tahun silam ini juga pernah menyabet tujuh piala Tony Awards atas produksi musikal, termasuk The Producers, Billy Elliot The Musical dan August: Osage County.

Catatan redaksi: Berita ini mengalami perubahan judul dari yang sebelumnya 'Produser Harvey Weinstein Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual' menjadi 'Harvey Weinstein Dituduh Lecehkan Perempuan Selama 3 Dekade.' Dengan demikian koreksi sudah dilakukan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER