Jakarta, CNN Indonesia -- Band Mocca resmi merilis album bertajuk
Lima, Rabu (28/2). Album tersebut merupakan album kelima selama Mocca bermusik sejak 1999.
Arina Epiphania (vokal), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama (bass) dan Indra Massad (drum) merasa pengerjaan album Lima seperti pengerjaan album perdana bertajuk My Diary (2002). Semua personel intens tatap muka sampai album rampung.
"Saya lihat di sini semuanya semangat,
excited, dan kami sering ketemu bareng di studio untuk memeriksa hasil rekaman. Buat kami itu menyenangkan sekali" kata Riko dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Rabu (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Album Lima berisikan delapan lagu, yaitu
Seharusnya, Teman Sejati, Tanda Tanya, Di Penghujung Minggu, Aku dan Kamu, Ketika Semua Telah Berakhir, Dan Akhirnya dan
Perahu Kertas. Lagu
Teman Sejati sudah dirilis lebih dulu sebagai
single pada Rabu (14/2) lalu.
Semua lagu yang menggunakan bahasa Indonesia menjadi pertaruhan bagi Mocca di usia 19 tahun. Pasalnya pada album yang lalu Mocca sering membuat lagu berbahasa Inggris.
Berbeda dengan album yang lalu, kali ini Mocca menggandeng Mondo Gascaro sebagai produser. Mondo memberi arahan
mixing dan ide instrumen tambahan yang dimasukkan pada beberapa lagu.
Selain itu, Mocca juga mengajak Gardika Gigih dan Achi Hardjakusumah untuk berkolaborasi dalam lagu
Ketika Semua Telah Berakhir.Swinging Friends (sebutan penggemar Mocca), Kelas Mocca, dan Peneduh Bandung juga mengisi suara latar pada lagu
Teman Sejati.
Selama bermusik sebelumnya, Mocca sudah merilis empat album, yaitu
My Diary (2002),
Friends (2004),
Colours (2007) dan
Home (2014).
Sampai saat ini nama Mocca masih eksis di Belantika musik Indonesia, bahkan sampai Korea Selatan dan Jepang.
Saat diwawancara
CNNIndonesia.com akhir tahun lalu, Mocca juga merilis album dengan penyanyi anak-anak. Dalam album itu, lagu Mocca dinyanyikan oleh Aldin, anak dari drummer Indra.
[Gambas:Youtube] (end)