Efek Rumah Kaca: Bekraf Persulit Akses ke Laman Artis SXSW

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 11 Mar 2018 08:55 WIB
Efek Rumah Kaca membalas klarifikasi Badan Ekonomi Kreatif terkait mundurnya mereka dari dukungan Bekraf untuk tampil dalam South by South West (SXSW) 2018.
Efek Rumah Kaca mundur dari dukungan Bekraf untuk tampil dalam SXSW 2018 di AS. (CNN Indonesia/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band Efek Rumah Kaca (ERK) membalas klarifikasi Badan Ekonomi Kreatif terkait mundurnya mereka dari dukungan Bekraf untuk tampil dalam gelaran South by South West (SXSW) 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Sebelumnya, sepekan sebelum keberangkatan mereka ke AS, ERK mengundurkan dari dukungan Bekraf karena mereka melihat adanya kejanggalan pada harga tiket pulang-pergi Jakarta-Austin yang jauh lebih tinggi dari harga tiket yang beredar di pasaran.

ERK menegaskan hal tersebut bertentangan dengan hati nurani dan nilai-nilai yang selama ini disuarakan melalui lagu-lagu mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentu saja praktik seperti ini jauh dari pemenuhan salah satu prinsip tata laksana pemerintahan yang baik, yakni efektif dan efisien," tulis ERK dalam pernyataan yang dirilis via akun Instagram mereka.

ERK juga protes soal pola komunikasi perihal persiapan SXSW yang selama ini dibangun oleh Bekraf. Mereka menilai pertemuan koordinasi persiapan delegasi, yang hanya dilakukan sebanyak tiga kali dan selebihnya hanya disampaikan lewat Komite, bukanlah pola komunikasi yang baik.

"Selain itu, setelah membaca klarifikasi yang dibuat oleh pihak Bekraf, kami merasa justru poin alasan utama pengunduran diri kami yaitu pemilihan tiket dengan harga yang tidak wajar tidak dielaborasi lebih lanjut, namun malah banyak memuat informasi lain yang tidak berhubungan dengan persoalan tiket yang kurang sesuai dengan fakta yang sebenarnya," papar ERK.


Permasalahan perbedaan mencolok pada harga tiket rupanya bukan menjadi satu-satunya alasan mengapa ERK memutuskan untuk menarik diri dari dukungan Bekraf.

Jumlah personel ERK yang sebanyak sembilan orang ini menjadi poin pertama yang dipermasalahkan Bekraf. ERK mengungkapkan bahwa Bekraf menilai pihak SXSW keberatan dengan jumlah personel sembilan orang.

"Saat itu juga, pihak Bekraf secara sepihak mengatakan kepada tim SXSW bahwa ERK dapat tampil minimal dengan hanya empat orang personel. Setelah itu, pihak Bekraf barulah menyampaikan kepada ERK untuk tampil minimal dengan alasan teknis (yaitu keterbatasan panggung," tulis ERK.
Efek Rumah Kaca menyebut Bekraf telah mempersulit akses mereka untuk masuk ke laman khusus para artis yang tampil dalam SXSW.Efek Rumah Kaca menyebut Bekraf telah mempersulit akses mereka untuk masuk ke laman khusus para artis yang tampil dalam SXSW. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Setelah mendapat email resmi dari SXSW yang menyatakan lolos kurasi, pada percakapan selanjutnya dengan Bekraf ERK sepakat untuk tetap tampil dengan sembilan personel, dengan ketentuan biaya sisa rombongan yang tidak ditanggung Bekraf akan ditanggung mereka sendiri.

"Karena pihak Bekraf dari awal mengatakan kami dapat tampil dengan minimal personel maka pada halaman admin Artist Page SXSW untuk Efek Rumah Kaca hanya tersedia lima kolom personel. Kolom ini harus kami isi dengan data-data personel yang berangkat," papar ERK.

Pelantun Sebelah Mata itu bercerita bahwa Bekraf menyarankan agar sisa personel dimasukkan ke kolom kru. Setiap orang yang datanya telah dimasukkan, baik pada kolom kru maupun personel, secara otomatis akan mendapat surat rekomendasi dari SXSW untuk pengurusan visa AS berikut dengan posisi masing-masing di band.

"Akibat dari sisa personel dimasukkan pada kolom kru, pada saat kami wawancara visa, banyaknya jumlah kru ini juga sempat menjadi pertanyaan petugas," tulis ERK.


Masalah lainnya, band indie asal Jakarta ini pun menyebut Bekraf telah mempersulit akses mereka untuk masuk ke laman khusus para artis yang tampil dalam SXSW.

ERK menjelaskan bahwa pada awalnya Bekraf menolak memberikan akses halaman admin tersebut kepada ERK dengan alasan banyak data yang dirahasiakan. Namun, setelah terus didesak untuk kebutuhan informasi terkait SXSW, akhirnya lembaga yang dipimpin Triawan Munaf itu mengizinkan ERK untuk mengakses laman itu.

"Setelah mendapatkan akses ke Artist Page SXSW kami mengetahui betapa krusialnya peran halaman tersebut sebagai medium berkomunikasi langsung dengan pihak SXSW baik untuk berkoordinasi tentang kesiapan produksi panggung maupun persiapan band secara umum. Melalui Artist Page ini juga kami bisa mengakses nama-nama kontak meerka yang terkait dengan kegiatan SXSW," papar ERK.

Setelah berkomunikasi langsung dengan perwakilan SXSW, ERK mengaku dengan mudah mendapatkan restu untuk menambah kolom personel yang sesuai dengan jumlah punggawa band mereka yang akan tampil di panggung SXSW nanti, tepatnya di Esther's Follies pada Jumat (16/3) pukul 23.00 waktu setempat.


Tak hanya itu, ERK juga mengaku bisa berkomunikasi langsung lewat email dengan Head of Music Festival SXSW James Minor dan manajer panggung Esther's Follies.

"Melalui komunikasi email tersebut kami ingin memastikan kesediaan teknis untuk mendukung penampilan kami dengan sembilan orang di atas panggung. James mengatakan bahwa mengapa kami ditempatkan pada venue tersebut karena venue itu memiliki area yang lebih besar dibandingkan venue-venue lainnya yang digunakan SXSW. Stage manager Eric Calistri juga mengonfirmasi bahwa secara teknis venue tersebut memadai untuk menampung kesembilan personel ERK di atas panggung," papar mereka.

ERK lantas menyimpulkan, "Dengan pernyataan James dan Eric tersebut maka sulit membenarkan informasi awal yang disampaikan Bekraf bahwa pihak SXSW keberatan dengan sembilan orang jumlah personel."

[Gambas:Instagram] (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER