Jakarta, CNN Indonesia -- Masa kejayaan
Black Panther di box office domestik Amerika Utara telah berakhir. Film
Pacific Rim Uprising yang baru rilis berhasil menghentikan rekor box office film superhero Marvel tersebut.
Menurut data
Box Office Mojo, sekuel
Pacific Rim tersebut bakal dibuka dengan pendapatan debut akhir pekan sebesar US$28 juta dan menggeser
Black Panther dari posisi nomor satu.
Meski berhasil menggeser
Black Panther yang sudah menguasai pasar film Amerika Utara selama lima pekan terakhir, pendapatan
Pacific Rim Uprising sejatinya masih di bawah serial sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan awal
Pacific Rim Uprising tersebut sedikit di bawah debut film pertamanya yang mencapai US$37,7 juta.
Berlatar 10 tahun setelah
Pacific Rim, Uprising digarap oleh Steven S DeKnight berdasarkan naskah yang ditulisnya bersama Emily Carmichael, Kira Snyder dan TS Nowlin.
Ide cerita diangkat dari kisah ciptaan sutradara film perdana, yakni Guillermo del Toro.
Sekuel tersebut mengisahkan generasi baru pilot Jeager yang siap memerangi para monter Kaiju dan mencegah kemusnahan manusia.
Kaiju merupakan monster dari dimensi lain yang menginvasi bumi. Pada film pertama, portal dari dimensi lain menuju bumi yang berada di dasar laut sudah dihancurkan, sehingga Kaiju tak bisa kembali ke bumi.
Di sisi lain, dengan kemunculan sekuel
Pacific Rim, Black Panther mengisi tempat ke dua dalam jajaran box office dengan pendapatan US$16,6 juta.
Secara total, film Disney dan Marvel tersebut telah mengumpulkan US$1,2 miliar dengan pendapatan domestik mencakup 51 persen.
[Gambas:Youtube]Posisi box office nomor tiga pekan ini diisi oleh film
I Can Only Imagine yang mendapatkan pemasukan US$13,8 juta.
Di posisi empat, ada film
Sherlock Gnomes yang memulai debut dengan US$10,4 juta. Sedangkan film
Tomb Raider jatuh ke posisi lima dengan pendapatan US$10,4 juta setelah sebelumnya berada di posisi dua.
(end)