Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah euforia publik atas pahlawan super Marvel dan DC, Indonesia ternyata punya sejumlah karakter pahlawan super sendiri yang tak kalah menarik. Salah satunya akan segera difilmkan oleh sutradara Joko Anwar, yakni Gundala Putra Petir.
Gundala ternyata termasuk karakter pahlawan super yang disukai masyarakat Indonesia sendiri, dibanding karakter komik lain seperti Godam Manusia Besi, Zantoro, Aquanus, Volt, Sembrani, Kalong, Caroq, Merpati, Pangeran Mlaar, Elang Hitam, serta Valentine.
Itu terlihat dari hasil jajak pendapat di media sosial
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui survei yang digelar lewat akun Twitter resmi
CNNIndonesia.com pada Rabu (4/4) kemarin, sebanyak 168 partisipan terlibat menentukan karakter pahlawan super Indonesia terfavorit. Hasilnya, Gundala Putra Petir dipilih oleh 82 persen responden.
Gundala merupakan karakter ikonis ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik
Gundala Putra Petir pada 1969. Komik bergenre fantasi ini sangat dipengaruhi oleh cerita pahlawan super Amerika untuk desain dan kekuatannya, yakni The Flash.
The Flash sendiri merupakan ciptaan Gardner Fox dari DC Comics.
Gundala dapat mengeluarkan geledek (petir) dari kedua telapak tangannya. Kemampuan itu didapat dari Raja dari Kerajaan Petir yang juga merupakan ayah angkatnya.
Pada 2005, dalam sebuah wawancara, Hasmi pernah menyebut bahwa ide kekuatan petir Gundala didapat dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Sela, yang diceritakan bisa menangkap petir. Hasmi mengambil latar di Yogyakarta dan memamerkan kearifan Indonesia di alur ceritanya.
Menyusul Gundala, 12 persen pembaca
CNNIndonesia.com memilih karakter Godam Manusia Besi, sementaraenam persen sisanya memilih Pangeran Mlaar.
Godam sendiri merupakan tokoh komik ciptaan Widodo Noor Slamet (Widodo NS). Komik Godam yang pertama kali dirilis yakni berjudul
Memburu Dokter Setan pada 1969.
Godam pun diceritakan merupakan rekan dari Gundala yang memiliki kekuatan hampir sama seperti Superman. Kuat, kebal, dan bisa terbang. Kekuatan super Godam berasal dari pakaian saktinya dan jubah yang dikenakannya.
Sampai saat ini terhitung terdapat 15 judul komik Godam, dua komik terakhirnya berjudul
Tirani Biru di Negri Godam dan
Setan sama-sama dibuat pada 1980.
Sedangkan, Pangeran Mlaar yang juga diciptakan Hasmi pertama kali muncul dalam serial komik
Gundala: Perhitungan di Planet Covox (1969).
Seperti namanya, Pangeran Mlaar dapat memelarkan tubuhnya hingga batas-batas tertentu. Ia memiliki tubuh yang elastis, mirip karakter Reed Richards (Elastic Man) dalam cerita
Fantastic Four.
Di antara para karakter pahlawan super Indonesia tersebut, Gundala menyusul tokoh Valentine untuk diadaptasi menjadi sinema layar lebar. Di bawah arahan sutradara Joko Anwar, film
Gundala direncanakan tayang pada pertengahan 2019.
Meski demikian, belum diungkapkan secara detail soal pemain serta plot ceritanya. Joko hanya memastikan, film
Gundala akan mengambil latar masa kini dan bertempat di Jakarta.
(rsa)