ULASAN KONSER

Sensasi Kembali ke Era 90-an Bersama Iwa K

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 05 Apr 2018 14:25 WIB
Iwa K sukses menjadi 'mesin waktu' ke era 90-an bagi penggemarnya dalam konser merayakan 25 tahun karier sang rapper di musik Indonesia, Rabu (4/4) malam.
Iwa K sukses menjadi 'mesin waktu' ke era 90-an bagi penggemarnya dalam konser merayakan 25 tahun karier sang rapper di musik Indonesia, Rabu (4/4) malam. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pukul 21.00 WIB, suasana The Pallas Jakarta, Rabu (4/4) sudah riuh oleh kehadiran banyak orang berusia 30-an. Mereka bukan mau demo, tapi ingin berpetualang di 'mesin waktu' bersama Iwa K.

Nama rapper yang sudah berkarier sejak 1993, alias 25 tahun lalu itu sudah dikumandangkan bahkan sebelum sang empunya nama naik ke atas panggung. Mereka tak sabar konser 25 tahun karier Iwa K, Batman Kasarung, dimulai.

Tepat pukul 21.00 WIB, Iwa naik panggung. Berjubah bak putih dengan sedikit aksen merah, ia bak petinju naik ke ring. Iwa memang 'meninju' malam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak pakai basa-basi, rapper asal Bandung ini langsung membuka pertunjukkannya dengan lagu Nombok Dong! dan Manusia Malam. Dua lagu hit era 90-an itu berhasil memanaskan pengunjung untuk berjoget dan bernyanyi.


"Kita bisa berbagi energi gila-gilaan di sini. Bagi yang udah merasakan nineties, mau merasakan lagi enggak? Nineties itu keren banget, ini rasanya," kata Iwa.

Bak mesin waktu, penampilan total Iwa K membawakan lagu hit era 90-an berhasil membawa pengunjung 'kembali' ke masa itu. Mereka berjoget dan bernyanyi, seolah kembali muda.

Iwa K memang identik dengan generasi pra-reformasi tersebut. Wajar, empat dari enam album Iwa K dirilis pada era 90-an.

Lagu hit lain seperti Menu Hari Ini (1993), Tikus Got (1994), Topeng (1994) dan Kramotak (1996) ia bawakan dengan maksimal. Lagu lain seperti Chillin (1994) dan DMMT (1996) juga tak lupa Iwa bawakan malam itu meski tak terlalu hit.

Sensasi Kembali ke Era 90-an Bersama Iwa KSweetmartabak meramaikan konser 25 tahun Iwa K, Rabu (4/4). (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Meski merayakan 25 tahun kariernya di dunia musik Indonesia, Iwa K malam tadi tak tampil sendirian. Ia mengajak teman-teman 'seperjuangannya' untuk naik pentas, dimulai dari Ramengvrl.

"Ngobrolin 'nineties', ada beberapa hip hop warriors yang akan gue panggil. Kenapa warriors? karena mereka main hip hop bukan ketika ombak lagi tinggi saja, tapi juga ketika ombak lagi kecil," kata Iwa K yang lalu turun panggung.

Posisi Iwa digantikan Sweetmartabak dengan membawakan lagu Tididit, dan diikuti oleh Saykoji menyanyikan Online dan NEO dengan Borju.

Sang bintang kembali naik panggung. Dengan baju sweater putih bertuliskan 'SAVE RAP HISTORY', Iwa bersama para 'wariorsnya' membawakan lagu Lihat Ke Jalan.


'Mesin waktu' Iwa K belum berhenti. Ia melanjutkan kenangan kejayaan hip hop Indonesia kala itu dengan berkolaborasi dengan Yacko membawakan lagu Apa Seeh?!.

Penampilan dengan Yacko sangat ciamik dan menarik, sebelumnya lagu itu memang dibawakan mereka berdua dalam album kelima Iwa K bertajuk Vini Vidi Vunky.

Iwa K juga mengajak grupnya yang bernama Sound of Beat (S.O.B). Grup itu beranggotakan drummer Eno Gitara, DJ Czhico dan Gading Marten.

S.O.B membawa versi remix lagu Otherside milik Red Hot Chili Peppers, New York, New York milik Frank Sinara dan Empire State Of Mind milik Jay Z. Iwa K dan Gading sangat lincah di atas panggung.

Sensasi Kembali ke Era 90-an Bersama Iwa KIwa K dan Yacko tampil energik membawakan 'Apa Seeh?!'. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Gading beberapa kali mencoba berinteraksi dengan penonton. Sayang, ia keasyikan berinteraksi dan lawakan 'garing' darinya justru memudarkan atmosfer keseruan yang telah terbangun sejak awal.

Bukan hanya Gading yang menjadi cacat dalam konser tadi malam. Personel lain tampak naik panggung dengan kondisi yang tak siap, seperti ketika music director Nikita Dompas terlihat sering memberikan arahan kepada suara latgar, drummer, atau DJ.

Arahan dari Nikita sangat terlihat ketika Iwa K hendak membawakan lagu Penantian dan Ku Ingin Kembali. Nikita amat terlihat memberi aba-aba dengan tangan bahwa lagu akan mulai.

Begitu juga pada bagian tengah lagu Bersamamu dan Batman Kasarung.


Mungkin hal seperti itu sepele, tapi cukup mengganggu mata penonton. Apa lagi ini konser hip hop, bukan orkestra yang jelas terlihat diarahkan seorang dirigen.

Iwa K menutup penampilan dengan membawakan lagu Bebas dan Malam Indah. Lagu itu sangat tepat menjadi penutup karena meruapakan dua lagu Iwa K yang paling hit sepanjang masa.

Terakhir, Iwa K meminta semua musisi yang sempat berkolaborasi untuk kembali ke atas panggung, bersama-sama membawakan lagu Lovely Day milik Bill Withers. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER