Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah merilis album
Hitam Membiru pada 2016,
Gugun Blues Shelter (GBS) kembali berkarya di awal 2018. Band asal Jakarta ini baru meluncurkan tembang bertajuk
Sweet Looking Woman.
Lagu itu bercerita tentang pertemuan antara seorang pria dengan perempuan di sebuah klub. Pria itu lalu menggoda dan mengajak sang wanita untuk berdansa.
Berbeda dengan lagu-lagu GBS sebelumnya, terdapat suara
brass section pada
Sweet Looking Woman. Suara itu diisi oleh Eugen Bounty pada saksofon dan Brury Effendy pada trompet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara
brass section sudah terdengar sejak pada bagian verse yang kemudian hilang. Suara itu kembali muncul pada bagian reff.
"Kami bikin sesuatu yang berbeda untuk proyek musik baru yang sedikit ke arah funk. Musik funk itu dekat dengan alat tiup," kata vokalis sekaligus gitaris Gugun kepada
CNNIndonesia.com.
Sweet Looking Woman merupakan lagu pertama GBS yang menggunakan brass section. Lagu itu terasa megah dengan paduan suara gitar yang dimainkan Gugun, bass yang dimainkan Fajar dan drum yang dimainkan Bowie.
Sweet Looking Woman menjadi tembang pertama GBS, selama bermusik sejak 2004, yang dirilis secara digital. Sebelumnya, mereka selalu merilis karya dalam bentuk album dengan format fisik.
Lagu berdurasi empat setengah menit ini sudah dirilis sejak 30 Maret lalu melalui sejumlah layanan musik
streaming. Sampai saat ini, lagu itu sudah diputar sebanyak 13.900 kali di layanan musik
streaming Spotify.
"Dengan merilis lagu ini sebenarnya kami mau melihat animo dari proyek baru kami, ternyata animonya positif. Proyek baru kami adalah album dengan nuansa musik yang berbeda dari sebelumnya," kata Gugun.
Gugun berencana merilis lagu kedua dengan sentuhan musik yang juga berbeda. Dalam tembang yang diaransemen oleh Tohpati ini, nantinya akan ada unsur
string section.
Gugun mengungkapkan materi album sebanyak sembilan lagu sudah siap 100 persen untuk dirilis. Namun, ia belum bisa memastikan kapan akan merilis album kesepuluhnya itu.
(res)