Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak studio sebelumnya telah memastikan tanggal tayang
Jurassic World 3 pada 11 Juni 2021. Kini, sutradara seri ketiga dunia
Jurassic World Colin Trevorrow memberikan gambaran yang bakal muncul di film itu, tiga tahun lagi.
Kepada
Entertainment Weekly, Colin Trevorrow mengaku ditunjuk kembali menangani serial ketiga film dinosaurus tersebut atas permintaan Steven Spielberg, produser eksekutif serial
Jurassic World.
"Steven Spielberg meminta saya [untuk menyutradarai], dan ketika ia yang meminta dirimu, apa yang bisa kau bantah bung?" kata Trevorrow.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jujur, setelah beberapa tahun terakhir saya, saya telah tumbuh mencintai dan menghargai berkat yang telah diberikan kepada saya dengan waralaba ini," lanjutnya.
Trevorrow bukan hanya sebagai sutradara
Jurassic World (2015) dan kemudian terpilih sebagai produser di seri keduanya,
Fallen Kingdom (2018), melainkan ia juga ikut menulis cerita seri trilogi dunia dinosaurus di era modern itu.
Dengan terpilihnya Trevorrow kembali sebagai sutradara seri ketiga, maka ia adalah sosok yang akan menutup trilogi tersebut.
"Ada karakter lain yang akan kalian temui di
Fallen Kingdom, dan kalian akan menyadari mereka adalah karakter penting," katanya.
Ia pun menyebutkan bahwa seri ketiga film
Jurassic World yang tayang 2021 itu bakal mendekati dengan tema
Jurassic Park karya Steven Spielberg pada 1993 lampau.
Jurassic World (2015) sendiri merupakan pengembangan sekaligus seri keempat dari
Jurassic Park.
"Bila saya bisa menjelaskan setiap film, saya akan mengatakan
Jurassic World adalah film aksi petualangan,
Fallen Kingdom sejenis film horor ketegangan, dan
Jurassic World 3 akan jadi thriller ilmiah yang mirip dengan
Jurassic Park," kata Trevorrow, dikutip dari
EW.
[Gambas:Youtube]Sebelumnya Trevorrow menjelaskan kembalinya Chris Pratt sebagai Owen Grady dan Bryce Dallas sebagai Claire Dearing dalam Fallen Kingdom yang tayang Juni 2018 nanti akan menjadi landasan untuk seri ketiga.
"Di akhir film ini [
Fallen Kingdom] bukanlah
cliffhanger [menggantung], namun dibuat untuk orang yang ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Sedangkan di film sebelumnya,
Jurassic Park, memiliki akhir yang cukup definitif," kata Trevorrow, Februari lalu.
"Mereka jauh lebih episodik. Bekerja dengan Derek Connolly, ko-penulis saya, kami juga memikirkan tentang lokasi yang akan jadi latar di masa depan," kata Trevorrow.
(end)