Jakarta, CNN Indonesia --
DJ Avicii punya peninggalan penting sebelum ia meninggal. Ia disebut sedang mengerjakan musik baru sebelum ditemukan meninggal di Oman, Jumat (20/4) lalu.
Proyek musik Avicii yang tak selesai, diungkap oleh eksekutif A&R yang bekerja bersamanya. Neil Johnson dari label rekaman Geffen Records mengungkapkan pada
Variety, sekaligus mengklaim bahwa musik itu adalah karya terbaik sang DJ selama bertahun-tahun.
"Kami sedang mengerjakannya dan itu adalah musik terbaiknya selama bertahun-tahun, sejujurnya. Dan saya tahu karena saya menjadi A&R dari album-albumnya. Dia sangat terinspirasi. Dia sangat menjiwai," tutur Johnson, seperti dikutip dari
NME.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menggodok musik itu bersama selama sekitar sebulan.
"Kami sebenarnya mengakhiri sesi itu karena Tim [Tim Bergling, nama asli Avicii] akan terus bekerja 16 jam langsung, seperti kebiasaannya. Anda harus menariknya keluar," kata Johnson melanjutkan. Sayang, setelah menyelesaikan sesi itu, musiknya justru tak selesai.
Avicii keburu ditemukan meninggal di Muscat dalam usia 28 tahun. Penyebabnya belum diketahui, namun polisi telah mengonfirmasi tidak ada dugaan tindak kriminal dalam kematiannya. Diketahui, DJ asal Swedia itu ke Oman hanya untuk berlibur biasa.
[Gambas:Video CNN]"Itu sebuah tragedi. Kami punya musik yang magis, luar biasa ini," Johnson mengungkapkan.
Ia mengaku tidak tahu apa yang akan terjadi pada album itu setelah Avicii meninggal. Ia sendiri akan berusaha meneruskan proyeknya dengan mengunjungi keluarga Avicii dan berbincang dengan mereka. Namun, ia baru akan melakukannya setelah semua tenang.
"Saya tidak pernah benar-benar mengalami ini dengan artis yang bekerja sama dengan sama, dan sedekat ini. Jadi, saya tidak tahu. Kami akan mencoba meminta nasihat dari keluarga dan semua orang akan ikut berpikir dan mencoba melakukan apa yang kami pikir Tim ingin kami lakukan," katanya lagi. Ia juga akan mendatangi musisi yang berkolaborasi di album.
Sayang, mengutip
NME, Johnson menolak menyebut dengan siapa saja Avicii menggarap musik itu.
Sebelum meninggal, Avicii sempat mengatakan dirinya pensiun dari tur konser karena masalah kesehatan. Sang pelantun
Wake Me Up itu memang mengakui dirinya mengalami pakreatitis akut karena terlalu banyak minum alkohol. Ia juga sempat menjalani operasi usus buntu.
(rsa)