Jakarta, CNN Indonesia --
Beyonce lagi-lagi mengguncang panggung pekan kedua Coachella di Indio, California, AS pada Sabtu (21/4) malam waktu setempat. Tak sendiri, dia kembali bereuni dengan rekan-rekannya di Destiny's Child.
Melansir
People, Beyonce kembali menyanyikan lagu-lagu yang telah dibawakannya pada pekan pertama Coachella, termasuk tembang hit
Crazy In Love dan
Love on Top.
Selain Destiny's Child (Kelly Rowland dan Michelle Williams), Beyonce pun mengajak
Jay-Z dan adiknya, Solange.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti di sana, penonton Coachella pun disuguhi penampilan kejutan J. Balvin yang melantunkan lagu hit
Mi Gente.
Perubahan juga terjadi pada busana Beyonce. Setelah mengenakan lima kostum Balmain dengan dominasi kuning yang dipermak pekan lalu, Queen Bey kali ini memakai baju bernuansa perak lengkap dengan mahkota dan rompinya, sebuah jaket magenta yang dipadankan dengan celana pendek jeans, dan
bodysuit perak. Keseluruhan kostum itu tetap disuplai oleh Balmain.
[Gambas:Instagram]Penampilan Beyonce pekan lalu telah menjadi buah bibir, hingga netizen menjuluki momen tersebut sebagai 'Beycella.' Bukan hanya pertunjukkan spektakuler, ia juga menorehkan sejumlah gebrakan di panggung Coachella 2018, salah satunya reuninya dengan Destiny's Child.
[Gambas:Instagram]Ia juga menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang sukses menjadi penampil utama dalam Coachella.
"Coachella, terima kasih telah mengizinkan saya menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi penampil utama," kata Beyonce di hadapan penonton.
Atas penampilan bersejarahnya itu, Ibu tiga anak ini turut menyanyikan lagu
black national anthem yang berjudul
Lift Every Voice and Sing karya J. Rosamond Johnson.
(res)