Pendapatan Awal 'Infinity War' Diramal Hingga Rp3,4 T

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 07:54 WIB
Berdasarkan analisis terbaru, 'Avengers: Infinity War' mampu mendapatkan pendapatan awal di akhir pekan ini antara Rp3,1-3,4 T, hanya di Amerika Utara saja.
Berdasarkan analisis terbaru, 'Avengers: Infinity War' mampu mendapatkan pendapatan awal di akhir pekan ini antara Rp3,1-3,4 T, hanya di Amerika Utara saja. (Dok. Marvel Entertainment via Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia -- Avengers: Infinity War baru saja resmi dirilis resmi pada Rabu (25/4) serentak di seluruh dunia. Jelang akhir pekan perdana yang akan berlangsung pekan ini, film Marvel itu diprediksi mendapatkan angka fantastis.

Analis pasar industri perfilman di Amerika Utara menilai film ke-19 Marvel Cinematic Universe itu akan sanggup meraih pendapatan awal di akhir pekan sebesar US$225 juta atau Rp3,1 triliun sampai US$245 juta atau Rp3,4 triliun di pasar domestik.

Bahkan, peluang pendapatan awal sebesar US$250 juta bisa memungkinkan terjadi pada akhir pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila kumpulan superhero Marvel itu sanggup membawa ke rentang pendapatan US$250 juta, maka Avengers: Infinity War akan menjadi film dengan pendapatan awal tertinggi dalam sejarah di Amerika Utara.


Bukan cuma batas US$250 juta, sejumlah prediksi lain menunjukkan Avengers: Infinity Wars berpeluang menggeser pendapatan lebih jauh mencapai US$300 juta atau US$400 juta yang setara dengan Rp5,5 triliun, seperti diberitakan Variety.

Sampai saat ini, rekor pendapatan awal tertinggi dalam sejarah Amerika Utara masih dipegang oleh Star Wars: The Force Awakens (2015) dengan US$247 juta, lalu diikuti oleh Star Wars: The Last Jedi (2017) dengan US$220 juta, Jurassic World (2015) dengan US$208 juta, The Avengers (2012) dengan US$207 juta, dan Black Panther (2018) dengan US$202 juta.

Namun untuk skala global, pendapatan pembuka tertinggi sepanjang masa masih dipegang oleh The Fate of the Furious (2017) dengan US$541 juta dari seluruh dunia.

Berbagai angka analisis pendapatan awal Avengers: Infinity Wars terbaru ini lebih tinggi dari perhitungan sebelumnya pada pekan kedua April yang masih menyebutkan film ini mampu menghasilkan cuan pembuka sekitar US$200 juta di Amerika Utara.


Avengers: Infinity War sendiri memiliki bujet produksi sebesar US$300-400 juta atau sekitar Rp4,1-5,5 triliun.

Di sisi lain, laman penjualan tiket Atom Tickets melaporkan Avengers: Infinity War telah memecahkan rekor sebagai film dengan penjualan tiket prajual tertinggi dalam sejarah mereka.

Perusahaan tersebut mengatakan penjualan tiket prajual film itu tujuh persen lebih tinggi dari pemegang rekor sebelumnya, Star Wars: The Last Jedi, dan 250 persen lebih tinggi dari prajual Black Panther di periode waktu yang sama.

Padahal, tiket prajual Avengers: Infinity War lebih mahal dibandingkan tiket Star Wars: The Last Jedi. Infinity War dijual sebesar US$15,45 atau Rp215 ribu (US$1 = Rp13.920), sedangkan The Last Jedi dijual US$14,51 atau Rp197 ribu (US$1 = Rp13.577).

[Gambas:Youtube]

Atom Tickets juga menyebutkan bahwa penjualan tiket prajual Infinity War berlipat ganda dari hari ke hari. Diberitakan Variety, fenomena ini menjadi laju penjualan tiket tercepat yang pernah dialami Atom untuk semua film Marvel.

Sebelumnya laman penjualan tiket Fandango juga melaporkan hal serupa.

Fandango menyebut bahwa prajual tiket film itu bahkan melebihi prajual tujuh film dari Marvel Cinematic Universe dijadikan satu. Avengers: Infinity War pun memimpin prajual Fandango sepanjang April, mengalahkan Furious 7 yang mencetak rekor itu sebelumnya. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER