Kenakalan 'Peter Rabbit' Bersambung ke Sekuel

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 07 Mei 2018 18:00 WIB
Sony Pictures dikabarkan akan menggarap sekuel 'Peter Rabbit,' yang rencananya tayang 7 Februari 2020.
Peter Rabbit akan punya sekuel pada 2020. (Dok. Sony Pictures Entertainment via youtube.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelinci nakal Peter Rabbit akan kembali ke layar lebar. Sony Pictures selaku rumah produksi film yang dibintangi James Corden itu berencana menggarap sekuelnya.

Melansir Deadline, Sony Pictures sudah punya tanggal rilis untuk Peter Rabbit 2, yakni 7 Februari 2020. Tanggal itu berjarak hampir dua tahun sejak penayangan perdana Peter Rabbit pada 3 Februari lalu. Will Gluck kembali dipercaya senagai sutradara dan penulis naskah.

Corden yang menyuarakan Peter Rabbit diperkirakan kembali, meski belum ada konfirmasi resmi. Bea (Rose Byrne), Domhnall Gleeson (Thomas McGregor), Daisy Ridley (Cottontail), Margot Robbie(Flopsy), dan Elizabeth Debicki (Mopsy) juga masih terlibat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Peter Rabbit terbilang sukses saat rilis awal tahun lalu. Total pendapatan globalnya, mengutip Box Office Mojo, sebesar US$326 juta atau setara dengan Rp4,5 triliun. Sementara pengeluaran film tersebut hanya US$50 juta atau setara dengan Rp698 miliar.

Penghasilan itu terbilang mengejutkan karena Peter Rabbit sempat diterpa isu negatif dan mendapat ancaman boikot. Sejumlah orang tua memprotes cara Peter Rabbit memperlakukan Thomas McGregor yang alergi blackberry. Ia dicemooh, bahkan cenderung di-bully.

Ada satu adegan di mana kelinci-kelinci melemparinya dengan blackberry. Salah satunya kena bagian mulut, yang jelas langsung membuatnya alergi. Ia tergagap karena syok anafilaktis-reaksi alergi yang dianggap sebagai kondisi medis darurat. Wajahnya pun berubah merah.


Setelah beberapa detik, baru ia berhasil mengatasi itu dengan menyuntikkan EpiPen ke tubuhnya sendiri. Itu adalah injektor untuk mengatasi alergi secara darurat.

Menurut Allergy UK, seperti dikutip dari Fox News, mengolok-olok seseorang yang punya alergi, apalagi sampai membuat mereka mengalami syok anafilaktis, bukanlah suatu tindakan yang bertanggung jawab. Itu bahkan disebut sama saja seperti perundungan.

Sony Pictures akhirnya menanggapi petisi dan seruan boikot masyarakat untuk Peter Rabbit. Mereka meminta maaf secara resmi pada Minggu (11/2).

"Alergi makanan adalah masalah yang serius. Film kami seharusnya tidak mengolok musuh Peter Rabbit, Mr. McGregor, karena alergi terhadap blackberry, walaupun itu dengan cara kartun atau guyonan yang kasar," demikian tersebut dalam pernyataan mereka, seperti diberitakan Deadline. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER