Jakarta, CNN Indonesia -- Tak lama sebelum meninggal pada Desember 2016 lalu, aktris Carrie Fisher membagikan rahasia terdalamnya bahwa ia pernah punya skandal dengan aktor Harrison Ford.
Kini disebut-sebut ia sebenarnya menyesali pengakuan itu.
Itu disampaikan oleh Todd Fisher, adik Carrie melalui buku yang baru dirilisnya,
My Girls: A Lifetime with Carrie and Debbie. Katanya, Carrie menyesal karena sebelum ia mengakui skandalnya di hadapan publik, sebenarnya tak satu pun tahu tentang itu, termasuk ibunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Todd, sang ibu Debbie Reynolds baru tahu ketika Carrie diwawancarai dalam rangka promosi bukunya,
The Princess Diarist. Dalam wawancara itulah ia pertama mengungkapkan skandalnya. Dalam bukunya, ceritanya lebih detail lagi. Reynolds tidak setuju soal itu.
"Kau benar. Saya seharusnya tidak menceritakan tentang itu," kata Carrie kepada ibundanya setelah skandalnya ramai terkuak. Todd mengungkapkan perbincangan itu dalam bukunya.
Perselingkuhan Carrie dengan Ford diungkap dengan jujur dalam
The Princess Diarist, yang menyebutkan bahwa mereka mengawalinya dari lokasi syuting Star Wars. Carrie menjadi Princess Leia, sementara Ford memerankan Han Solo. Keduanya memang dikisahkan jatuh cinta.
Ternyata percintaan mereka tak hanya di depan kamera.
"Itu sangat kuat. Kami adalah Han dan Leia sepanjang pekan, dan [menjadi] Carrie dan Harrison di akhir pekan," tutur Carrie saat diwawancara People sebelum bukunya terbit.
Saat itu terjadi, Carrie masih berusia 19 tahun, sementara Ford 33 tahun dan berstatus ayah untuk dua anak.
Hubungan ibu-anak Reynolds dan Carrie terbilang unik. Pada akhirnya, mereka meninggal hanya berjarak satu hari. Carrie meninggal lebih dulu, lalu Reynolds seakan menyusul.
Menurut catatan Todd, meninggal bersama putrinya memang sesuatu yang diinginkan Reynolds.
"Debbie Reynolds membuat wasiat untuk dirinya sendiri di planet ini untuk menyaksikan sendiri bahwa Carrie tidak akan pernah sendirian," Todd menulis, dikutip
Vanity Fair.
(rsa)