Kim Ungkap Pertengkarannya dengan Kanye di Balik Album 'Ye'

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jun 2018 08:16 WIB
Kim Kardashian mengakui ia sempat bertengkar hebat dengan Kanye West semasa menggarap album 'Ye' yang menghasilkan lagu bertajuk 'Wouldn't Leave'.
Kim Kardashian mengakui ia sempat bertengkar hebat dengan Kanye West semasa menggarap album 'Ye' yang menghasilkan lagu bertajuk 'Wouldn't Leave'. (Jamie McCarthy/Getty Images for Yeezy Season 4/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kim Kardashian mengungkapkan pengalamannya menemani Kanye West menggarap album baru sang suami, Ye, termasuk soal drama pertengkaran mereka di antara masa itu.

Kim mengakui ada drama rumah tangganya dengan Kanye yang masuk dalam album tersebut, melalui lagu Wouldn't Leave.

Kanye menggambarkan dalam lagu tersebut bahwa ia bertengkar hebat dengan Kim usai rapper itu berkomentar soal perbudakan, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"My wife callin', screamin', say, 'We 'bout to lose it all!' / Had to calm her down 'cause she couldn't breathe / Told her she could leave me now, but she wouldn't leave." lantun Kanye dalam lagu Wouldn't Leave.


"Apakah saya menangis soal itu? Apakah saya bertengkar soal hal tersebut? Ya," kata Kim kepada ET saat ditanya terkait cerita di balik lagu Wouldn't Leave.

"Itu bukan hal yang kami taruh di media sosial. Saya bukan akan memulai berkicau tentang pemikiran saya, namun kami mengalami momen tersebut dan lagu itu adalah satu-satunya yang tak ia dengarkan kepada saya hingga menit-menit terakhir," lanjutnya.

"Jadi saya mendengarnya di menit-menit terakhir dan itu berharga sekali bagi saya. Saya amat menyukai lagu tersebut," kata Kim Kardashian.

"Namun ya, kami memiliki pandangan yang berbeda kadang-kadang, tapi dia suami saya," lanjutnya.


Kim yang baru saja menerima penghargaan Influencer Award untuk pertama kalinya dalam CFDA Fashion Awards 2018 mengatakan ia adalah sosok yang menemani Kanye selama proses menggarap Ye.

Seluruh proses tersebut diakui oleh Kim membuatnya merasa amat emosional terkait album itu.

"Saya berada di ruangan studio dan mendengar semuanya dan proses itu amat mengasyikkan, terutama karena dia merombak ulang dan melakukannya lagi di dua pekan terakhir dan muncul dengan semua lagu baru," kata Kim.

"Saya pergi pulang sekitar dua hari, lalu kembali lagi dan ada sebuah album baru. Melihat prosesnya amat mengasyikkan," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]

Kim mengaku amat bahagia dengan karya suaminya itu, apalagi setelah album tersebut diterima dengan cukup baik oleh industri musik.

"Saya melihat dia telah mengalami banyak hal dan dia hanya seorang yang tulus," kata Kim.

"Dia mungkin mengatakan sesuatu yang disalahpahami oleh orang dan mereka tidak melihat konteks di baliknya, namun saya selalu tahu isi hatinya, sehingga saya bahagia album itu diterima dengan baik." kata Kim, dikutip dari ET.

Kanye West merilis album baru pada 31 Mei lalu melalui pesta di sebuah peternakan di Wyoming. Melalui album Ye, Kanye menggambarkan sejumlah sisi gelap dalam hidupnya.



Album yang berisi tujuh lagu tersebut berisi pengakuan Kanye terkait penyakit mental yang ia alami, seperti pada lagu 'I Thought About Killing You', atau pada lagu 'Yikes' yang menyebut ia melawan 'bisikan-bisikan' jahat dalam dirinya.

Pun dalam kover album tersebut, Kanye mengakui ia memiliki bipolar.

"Saya merasa diberkati dan sangat istimewa karena berpikir tentang orang-orang yang memiliki masalah kejiwaan yang bukan Kanye West, mereka tidak dapat melakukan dan membuat [album] dan membuat dirimu merasa semua baik-baik saja," kata Kanye, saat berbincang dengan pembawa acara radio Big Boy saat listening party 'Ye' di Wyoming, akhir Mei lalu.

Kanye West pun membantah dirinya disebut pernah didiagnosis dengan sejumlah masalah mental. "Saya tidak pernah didiagnosis dan saya merasa berusia 39 tahun." (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER