Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor
Cecep Arif Rahman telah mengumumkan keterlibatannya dalam film
John Wick: Chapter 3 di New York, AS. Ia mengabarkan berangkat ke Negeri Paman Sam pada Minggu (10/6) kemarin dan akan kembali ke Jakarta awal Juli mendatang.
Kepergian Cecep ini turut meninggalkan tanya soal nasib film
Gundala. Pasalnya, aktor berusia 45 tahun ini menjadi tim koreografi dalam film yang diadaptasi dari komik karya Harya Suraminata atau dikenal Hasmi.
Joko Anwar selaku sutradara film jagoan Indonesia itu mengonfirmasi kepada
CNNIndonesia.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (11/6), bahwa kepergian Cecep ke AS untuk sementara waktu tidak mengganggu persiapan produksi film tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan syuting film
John Wick 3 yang melibatkan Kang Cecep Arif Rahman tidak mengganggu persiapan
Gundala. Karena memang sudah jauh-jauh hari kami sudah berkoordinasi soal jadwal syuting
John Wick 3. Apalagi diam-diam
Gundala sudah mulai persiapan sejak 3 bulan yang lalu," katanya.
Terlebih, menurut Joko, koreografi laga yang dikerjakan oleh Cecep bersama dengan Andrew Sulaiman sudah hampir selesai dan berjalan lancar latihannya dengan para pemain.
"Kebetulan kepergian Kang Cecep juga bersamaan dengan libur Lebaran. Jadi semuanya pas," lanjut Joko sembari membubuhkan emoji tersenyum.
Sejauh ini, Joko mengungkapkan bahwa produksi film
Gundala telah memasuki tahap
reading dan
rehearsal. Soal pemain, menurut sutradara yang juga mengarahkan film
Pengabdi Setan ini, masih belum bisa diumumkan.
Namun, ia memastikan bahwa Cecep dan Andrew Sulaiman selain sebagai koreografer laga juga akan terlibat dalam lakon Gundala.
"[Selengkapnya] segera," kata Joko.
Gundala merupakan karakter ikonis ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik
Gundala Putra Petir pada 1969.
Komik bergenre fantasi ini sangat dipengaruhi oleh cerita pahlawan super Amerika Serikat untuk desain dan jenis kekuatan, yakni
The Flash ciptaan Gardner Fox dari DC Comics.
Pada 2005 silam, dalam sebuah wawancara, Hasmi pernah menyebut bahwa ide kekuatan Gundala yang berupa petir didapatnya dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Sela, yang diceritakan bisa menangkap petir.
Hasmi mengambil latar tempat di Yogyakarta dan kearifan Indonesia di alur ceritanya untuk komik
Gundala. Namun, film
Gundala Putra Petir (1982) yang disutradarai Lilik Sudjio berlatar di Jakarta. Film ini dibintangi oleh Teddy Purba, Ami Prijono dan W.D. Mochtar.
Syuting film
Gundala direncanakan akan dimulai pada akhir Agustus mendatang.
(asa)