Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Emil Heraldi merilis cuplikan film
Naga Bonar Reborn yang tengah ia garap. Trailer itu diunggahnya lewat akun Instagram pribadi @langidmerah.
Dalam cuplikan itu, terlihat Naga Bonar (Gading Marten) yang sedang memberikan arahan pertempuran pada anggotanya. Ia memberikan arahan menggunakan papan dan buat catur.
Salah satu anggota protes lantaran Naga Bonar menjalankan buah catur kuda dengan lurus. Seharusnya kuda berjalan dengan membentuk huruf L.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika Naga Bonar mengeluarkan granat ke atas papan catur lantaran pasukannya terlalu banyak bicara. Alih-alih mendengarkan, pasukan itu malah berdebat satu sama lain.
"Ya sudah tidak usah berperang kitalah, malas aku," kata Naga Bonar dengan logat Batak kental.
Salah satu anggota merespons, "Jangan begitulah bang, abang kan jenderal kami."
Naga Bonar membalas, "Ya tapi apa artinya kalau tidak dihargai. Tak percayalah aku."
[Gambas:Instagram]Di tengah perdebatan itu, Kirana (Citra Kirana), yang mengenakan pakaian putih, lewat dengan sepeda. Pasukan tersebut terpana memandang Kirana dan seketika Naga Bonar hilang.
Film
Naga Bonar Reborn mulai memasuki tahap produksi pada Juli dan Agustus mendatang. Film itu akan melakukan pengambilan gambar di Medan, Sumatera Utara dan sekitarnya.
Sineas Emil Heraldi duduk di bangku sutradara. Ia sebelumnya sukses mengantar film
Night Bus menyabet Piala Citra 2017. Dua tahun sebelumnya, ia juga pernah mengarahkan film
Sagarmatha (2015).
Kiprah Emil tak berhenti di sana. Dia pernah menjadi asisten sutradara untuk film hit
Eat, Pray and Love (2010) dan
Hearts of Freedom (2011).
Naga Bonar merupakan salah satu film legendaris Indonesia yang dirilis pada 1987. Kala itu, karakter Naga Bonar diperankan Deddy Mizwar dan karakter Kirana diperankan Nurul Arifin.
Film itu berlatar pascakemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara. Naga Bonar merupakan sosok penting dalam mempertahankan kemerdekaan.
(res)