Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi
Iwan Fals belakangan ini aktif berkicau melalui akun Twitter @iwanfals. Mulai hukum, politik sampai sepak bola pun ia kicaukan.
Dalam kicauan terbarunya, musisi bernama asli Virgiawan Listianto ini membuka pertanyaan maupun pernyataan bagi warganet. Dibatasi sampai Magrib, Iwan menegaskan dirinya akan berusaha sebisanya menjawab semua pertanyaan yang masuk.
Sampai berita ini diturunkan sudah ada lebih dari 100 akun yang membalas kicauan itu. Memenuhi janjinya, Iwan membalas satu per satu, mulai yang 'receh' seperti mudik Lebaran, prediksi pemenang Piala Dunia, sampai soal kapan ia merilis lagu baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pertanyaan menarik datang dari akun @HasrulRamdani, tentang Iwan dan Pemilihan Presiden 2019.
"Ikutan nyapres aja om nanti..pasti seru lebih berwarna..:))," kicau akun itu.
Dengan singkat Iwan membalas kicauan itu, "Nggak ah, ntar menang."
Menoleh sedikit ke belakang, 2012 lalu nama Iwan sempat digadang-gadang sebagai Calon Presiden 2014. Kala itu Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan mengaku akan mengusung Iwan bila sang pelantun
Bento bersedia.
Meski dekat dengan politik dan dianggap kritis melalui lagu-lagunya, Iwan tak pernah menyentuh kursi legislatif maupun eksekutif.
Kedekatan Iwan dengan politik membuat sebuah pertanyaan lain muncul, tentang dukungan sang musisi 56 tahun itu terhadap Presiden Joko Widodo, yang disampaikan akun @mawisevendry.
"Apakah om Iwan pendukung Jokowi?" ia bertanya polos.
Iwan menjawab, "Sebagai presiden ya iyalah, tapi sebagai peserta Pilpres sy dukung semuanya."
Kicauan Iwan belakangan ini memang menarik. Ia bahkan sempat berkicau tentang Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Iwan tiba-tiba mempertanyakan rencana kepulangan Rizieq, yang sudah sekitar setahun belakangan tinggal di Arab Saudi.
"Habib Rizik kok gak pulang2 ya, padahal banyak yg kangen tuh..." tulisnya.
Tak ayal, kicauan itu pun menimbulkan banyak reaksi. Banyak yang menghujat Iwan. Salah satunya mengaku merindukan Iwan yang dahulu, yang menurutnya lebih kritis.
 Iwan Fals saat berkicau soal Rizieq Shihab. (Screenshot via Twitter/@iwanfals) |
(rsa)