Abu Jasad GM Sudarta Akan Bersemayam di Museum di Yogyakarta

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 02 Jul 2018 01:02 WIB
Putri mendiang GM Sudarta mengatakan ayahnya berwasiat usai jenazahnya dikremasi agar abunya disimpan di sebuah museum yang telah ditentukannya di Yogyakarta.
Pelayat berada di samping peti berisi jenazah maestro Karikaturis Indonesia Gerardus Mayela Sudarta (GM Sudarta) saat disemayamkan di rumah duka Sinar Kasih, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/6). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kartunis Indonesia Gerardus Mayela Sudarta (GM) Sudarta) meninggal dunia pada Sabtu (30/6) pada pukul 08.25 WIB. GM Sudarta meninggal dalam usia 72 tahun.  Rencananya setelah dikremasi, abu jenazah karikatur Kompas tersebut akan disimpan di sebuah museum di Yogyakarta.

Hal itu diungkap putri sulung Sudarta, Kinara. Seperti dikutip dari Antara, Kinara mengatakan penyimpanan abu di museum adalah atas permintaan almarhum sendiri.

"Romo (bapak-red) sempat sampaikan minta abunya disimpan di Museum Sapto Hoedojo, karena banyak teman-temannya di situ," kata Kinara di rumah duka Sinar Kasih, Kota Bogor, Jabar, Minggu (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


GM Sudarta menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, Megamendung, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kinara menyebutkan, jenazah almarhum akan dikremasi, Senin (2/7), di Krematorium Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sebelum dikremasikan, akan dilaksanakan ibadah Sabda, dan Misa Requem yang dipimpin Romo Suharsono, Paroki Megamendung, sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

Menurut Kinara, abu jenazah rencana akan dibawa ke Yogyakarta pada Selasa (3/7) atau sehari setelah kremasi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak museum untuk menyiapkan tempat penyimpanan abu Romo," kata Kinara.


Salah satu karya yang identik dengan GM Sudarta sepanjang hidupnya adalah karikatur Oom Pasikom yang mengisi surat kabar Kompas sejak 1967 silam.

Gambar karikaturnya bukanlah gambar seni biasa, melainkan karikatur penuh kritik terhadap pemerintah serta isu dari dalam maupun luar negeri. Sosok oom pasikom sendiri digambarkan sebagai seorang pria bertubuh sedikit gempal dengan hidung bulat. Dia memakai jas rapi bertambal dan juga bertopi golf kotak-kotak. 

Sosok oom pasikom ini pun menjadi sangat lekat dengan citra GM Sudarta. 

Saking populernya Oom Pasikom karya GM Sudarta, sutradara Chaerul Umam pun menyutradarai film berjudul Oom Pasikom- Parodi Ibukota pada 1990. Film Oom Pasikom ini dibintangi (alm) Didi Petet, Desy Ratnasari, dan Lenny Marlina. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER