Roseanne Barr Siap Kembali ke Layar Televisi

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jul 2018 07:24 WIB
Usai dipecat karena berkomentar rasisme, komedian Roseanne Barr mengaku menerima banyak tawaran kembali ke televisi dan ia mungkin akan menerimanya.
Usai dipecat karena berkomentar rasisme, komedian Roseanne Barr mengaku menerima banyak tawaran kembali ke televisi dan ia mungkin akan menerimanya. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komedian Roseanne Barr mengaku bahwa ia telah menerima banyak tawaran untuk kembali ke layar kaca, setelah insiden kicauannya yang menyebabkan dia didepak dari acara komedinya sendiri beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Barr saat muncul dalam podcast rabbi Shmuley Boteach, baru-baru ini. Tokoh agama Yahudi itu bertanya kepada Barr soal peluang kembalinya ia ke layar kaca.

"Di dalam setiap hal buruk ada hal baik yang menunggu untuk terjadi, dan saya merasa amat bersemangat karena saya telah menerima banyak sekali penawaran," kata Barr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hampir siap menerima satu penawaran baik untuk kembali ke televisi, dan saya mungkin akan melakukannya," lanjutnya.


ABC memecat Roseanne Barr dari serial komedi 'Roseanne' akibat komentarnya di Twitter soal mantan asisten Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama. Komentarnya di media sosial tersebut dinilai bernuansa rasisme.

Komentarnya tersebut menimbulkan kontroversi. Usai ABC memutuskan untuk mendepak komedian 65 tahun tersebut, Barr meminta maaf.

"Saya meminta maaf pada Valerie Jarrett dan semua warga Amerika. Saya sangat meminta maaf telah membuat candaan yang begitu buruk tentang politik dan penampilannya [Jarrett]. Saya seharusnya tahu mana yang lebih baik. Maafkan saya-lelucon saya buruk," kicau aktris berusia 65 tahun itu.

Barr pun banyak menghapus komentar-komentarnya di Twitter. Sebelumnya dia bahkan berucap tak ingin menggunakan media sosial lagi, namun itu hanya bertahan beberapa jam saja.


Barr pun menyinggung kejadian tersebut dalam bincang-bincang bersama Boteach. Ia menyebut tak pernah bermaksud menjadikan persoalan rasisme menjadi bahan candaan di media sosial.

"Saya tidak bermaksud seperti apa yang banyak dinilai orang, dan itu amat menyakitkan. Ketika Anda melukai orang lain, bahkan tanpa disadari, tidak ada kata maaf," kata Roseanne Barr.

"Saya memohon maaf kepada siapa pun yang tersinggung dan yang mengira saya bermaksud melakukannya, faktanya, saya tidak bermaksud, itu kealpaan saya," lanjutnya seperti dikutip dari Variety. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER