Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat
Donald Trump meneruskan tradisinya dengan memainkan lagu dari artis terkenal. Saat tiba di Inggris dalam lawatan resminya pada Kamis (12/7), ia disambut lagu klasik
The Beatles berjudul We
Can Work It Out untuk mengiringi kedatangannya.
Trump tiba di bandara Stansted Kamis sore, tetapi saat ia diterbangkan dengan helikopter ke kedutaan Amerika Serikat, banyak orang di Twitter melaporkan bahwa ia disambut dengan lagu klasik The Beatles saat mendarat.
Salah satu orang yang melaporkan melalui cuitan di Twitter adalah koresponden
CNN, Kaitlan Collins.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden Trump di London. Saat ia tiba di Winfield House, tempat tinggal duta besar AS, ada lagu dimainkan. Lagu yang mana?
We Can Work It Out oleh The Beatles," tulis Collins.
Koresponden BBC untuk Gedung Putih, Tara McKelvey juga melaporkan hal yang sama dalam cuitannya di Twitter.
"Presiden--dan saya--telah tiba di Winfield House. Ini tempat yang indah dan saya dapat mendengarkan lagu yang diputar adalah
We Can Work It Out," tulisnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan apakah Trump telah mendapatkan izin dari pihak The Beatles untuk menggunakan lagu tersebut sebagai pengiring kedatangannya.
Sebelumnya, Trump pernah menggunakan lagu
You Can't Always Get What You Want milik The Rolling Stones saat ia terpilih sebagai presiden AS, tanpa izin dari pihak band.
Trump juga pernah membuat beberapa musisi marah di sepanjang masa kampanye dengan memainkan tanpa izin lagu dari
Adele,
Queen dan R.E.M.
(ars/res)