Jakarta, CNN Indonesia -- Penampilan grup band rock Queens of The Stone Age (QOTSA) di Mad Cool Festival 2018 akhir pekan lalu sempat membuat drama. Mereka mengancam menghentikan penampilan karena adanya pembatas di bagian VIP di depan panggung.
Josh Homme, vokalis dan gitaris QOTSA menghentikan pertunjukan dan meminta penyelenggara festival agar menyingkirkan pagar pembatas kelas VIP dan mengizinkan pemegang tiket umum merangsek ke depan.
"Petugas keamanan, saya tidak akan bermain sampai kalian mengizinkan orang-orang [pemegang tiket umum] ini masuk ke depan. Kalian harus penuhi permintaan saya karena kalian bekerja untuk saya malam ini," ujar Homme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Homme kemudian menyerukan ajakan kepada seluruh penonton agar masuk ke zona VIP tersebut.
Peristiwa Josh Homme berargumen dengan pihak keamanan konser tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 1 jam 15 menit yang diunggah ke kanal Youtube.
Dalam menit ke 33, tampak Homme berseru pada pihak keamanan agar mengizinkan seluruh penonton masuk ke kawasan VIP yang berada persis di depan panggung.
[Gambas:Youtube]"Ini adalah konser QOTSA dan kalian boleh melakukan apa pun yang kalian mau lakukan. Izinkan mereka masuk, atau saya akan turun ke sana dan membawa mereka masuk," tambah Homme.
Yang mengejutkan, pihak keamanan mengiyakan permintaan Homme tersebut.
Belakangan Homme menjelaskan alasan kenapa ia menolak adanya bagian VIP di konser QOTSA tersebut. Ia ingin semua orang bersenang-senang dalam level yang sama.
"Kami terbang ribuan mil untuk bermain di pesta ini, [berniat] memberikan malam yang layak dikenang untuk kalian. Dan kami tidak akan pergi sebelum kalian merasakan malam terbaik dalam hidup kalian," papar Homme yang seakan berikrar, seperti dikutip dari
consequenceofsound.
(arse)