Ayah Meghan Markle Ingin Kerajaan Inggris Buka Suara
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 07:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Drama antara ayah Meghan Markle, Thomas, dengan besannya, Kerajaan Inggris makin memanas. Thomas Markle baru-baru ini ingin besannya itu buka suara dan bertemu dengannya.
Keinginan Thomas itu menanggapi kabar sebelumnya yang menyatakan bahwa putrinya, Meghan Markle dan Pangeran Harry frustasi menghadapi tingkah Thomas yang terus berbicara macam-macam di media.
Thomas diketahui bersedia buka suara di depan media diduga karena menerima bayaran dari setiap wawancara yang ia lakukan.
"Saya diam selama setahun penuh dan media terus menyebut saya sebagai pertapa yang bersembunyi di Meksiko, jadi memberikan cerita saya," kata Thomas dalam wawancara terbaru kepada TMZ.
"Wawancara terbaru [dengan Good Morning Britain] membuat keluarga Kerajaan Inggris bungkam. Jadi saya memberikan wawancara lainnya untuk memecah kesunyian. Semua yang mereka harus lakukan adalah berbicara kepada saya," lanjutnya.
Sebelumnya Thomas pernah melakukan wawancara dengan acara Good Morning Britain. Dalam wawancara di depan kamera untuk pertama kalinya tersebut, Thomas mengisahkan cerita Meghan Markle saat pertama kali berhubungan dengan Pangeran Harry.
"Esok adalah hari ulang tahun saya, 74 tahun, dan saya menikmati fakta bahwa saya dapat membuat seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris terdiam," katanya kepada TMZ dan menyebut tak pernah memiliki niatan ini sebelumnya.
"Mungkin saya masih bisa tertawa dengan Duchess [Meghan Markle]," lanjut Thomas.
Pada awal pekan ini, Thomas memberikan wawancara depan kamera keduanya dengan media The Sun. Ia merasa putrinya ketakutan atas sorotan menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
"Saya melihat di matanya, saya melihat di wajahnya dan senyumnya," kata Thomas. "Saya melihat senyumnya selama bertahun-tahun. Saya tahu senyumnya. Saya tidak suka orang yang saya lihat saat ini. Ini bahkan bukan senyuman panggung. Ini senyuman karena pedih,"
"Ini amat mengkhawatirkan bagi saya," kata Thomas. "Saya pikir dia terlalu berada di bawah tekanan. Ada bayaran mahal untuk menikah dengan anggota keluarga itu,"
[Gambas:Twitter]
Di sisi lain, seorang sumber mengatakan kepada ET bahwa Meghan dan Harry belum pernah berkomunikasi lagi dengan Thomas sejak mereka menikah.
Dan melihat semua omongan Thomas di depan media, mereka disebut "frustasi dia terus berbicara kepada tabloid dan mengambil bayaran atas wawancara tersebut". (end)
Keinginan Thomas itu menanggapi kabar sebelumnya yang menyatakan bahwa putrinya, Meghan Markle dan Pangeran Harry frustasi menghadapi tingkah Thomas yang terus berbicara macam-macam di media.
Thomas diketahui bersedia buka suara di depan media diduga karena menerima bayaran dari setiap wawancara yang ia lakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wawancara terbaru [dengan Good Morning Britain] membuat keluarga Kerajaan Inggris bungkam. Jadi saya memberikan wawancara lainnya untuk memecah kesunyian. Semua yang mereka harus lakukan adalah berbicara kepada saya," lanjutnya.
"Esok adalah hari ulang tahun saya, 74 tahun, dan saya menikmati fakta bahwa saya dapat membuat seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris terdiam," katanya kepada TMZ dan menyebut tak pernah memiliki niatan ini sebelumnya.
"Mungkin saya masih bisa tertawa dengan Duchess [Meghan Markle]," lanjut Thomas.
Pada awal pekan ini, Thomas memberikan wawancara depan kamera keduanya dengan media The Sun. Ia merasa putrinya ketakutan atas sorotan menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
"Saya melihat di matanya, saya melihat di wajahnya dan senyumnya," kata Thomas. "Saya melihat senyumnya selama bertahun-tahun. Saya tahu senyumnya. Saya tidak suka orang yang saya lihat saat ini. Ini bahkan bukan senyuman panggung. Ini senyuman karena pedih,"
"Ini amat mengkhawatirkan bagi saya," kata Thomas. "Saya pikir dia terlalu berada di bawah tekanan. Ada bayaran mahal untuk menikah dengan anggota keluarga itu,"
[Gambas:Twitter]
Di sisi lain, seorang sumber mengatakan kepada ET bahwa Meghan dan Harry belum pernah berkomunikasi lagi dengan Thomas sejak mereka menikah.
Dan melihat semua omongan Thomas di depan media, mereka disebut "frustasi dia terus berbicara kepada tabloid dan mengambil bayaran atas wawancara tersebut". (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK