Jakarta, CNN Indonesia -- Momen teror bom Manchester tampaknya belum benar-benar sembuh dari
Ariana Grande. Penyanyi Amerika Serikat itu bahkan masih menangis kala terkenang kejadian pada Mei 2017 itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Beats 1, Ariana Grande bahkan mewek ketika ditanya terkait lagu
Get Well Soon dalam album barunya,
Sweetener. Penyiar Ebro Darden menanyakan hubungan lagu tersebut dengan kejadian bom Manchester.
"Itu tentang ada untuk orang lain dan saling membantu menghadapi momen menakutkan dan kecemasan," kata penyanyi 25 tahun itu kepada Ebro Darden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kadang ada hal-hal menakutkan yang pernah dihadapi. Dan kita hanya ada untuk bisa saling membantu semampu kita. Karena kita tidak pernah tahu. Jadi saya ingin melakukan sesuatu untuk membuat orang merasa lebih baik dan tidak sendiri,"
Walau sempat mewek terkenang kejadian teror yang menelan 23 korban jiwa dan ratusan orang terluka itu, Ariana memastikan lagu
Get Well Soon bukan hanya tentang insiden tersebut.
"Itu juga tentang hal jahat di kehidupan pribadi dan kecemasan dan tragedi yang lebih intim juga," kata Ariana sembari berlinang air mata.
"Kesehatan mental juga penting. Orang-orang tidak terlalu memperhatikannya karena hal lain yang dilakukan. Kita punya jadwal, pekerjaan, dan sebagainya. Orang lebih mementikan masalah yang terlihat, tapi tidak dengan yang di dalam. Itulah mengapa saya merasa ini penting," lanjutnya.
Dalam lagu tersebut, Ariana memberikan sejumlah pesan kepada penggemar dan pendengarnya untuk menjaga diri mereka dan meminta bantuan kala menghadapi hal yang sulit.
Di bagian akhir lagu, ada beberapa detik diisi dengan kesunyian yang sengaja diberikan untuk menghormati korban insiden bom Manchester.
"Kita melihatnya di berita. Dan Anda merasa berduka, Anda berkicau tentangnya, mengunggah gambar tentang itu, mengirim ucapan duka, berbicara tentangnya dan melanjutkan hidup," kata Grande.
"Namun orang-orang secara permanen terkena dampak dari kejadian tersebut," lanjutnya.
Dalam wawancara itu, Grande juga mengatakan ia berharap melalui
Sweetener, ia dapat mendorong orang lain untuk berbuat baik dan saling memahami satu sama lain.
[Gambas:Youtube]"Saya ingin memberikan orang sebuah
hug musically," kata Grande.
"Saya merasa seperti bisa agak norak ketika berbicara tentang untuk memeluk kalian dan lainnya, tapi saya benar-benar ingin melakukannya. Ingin orang-orang mejadi lebih baik." lanjutnya, dikutip dari
ET.
[Gambas:Youtube] (end)