Film Baru Kevin Spacey Hanya Ditonton Enam Orang di Bioskop

AFP | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 13:18 WIB
Film terbaru Kevin Spacey yang dirilis setelah sang aktor tersandung kasus pelecehan seksual, hanya meraup US$618 atau Rp9 juta akhir pekan lalu.
Film Kevin Spacey yang berjudul 'Billionaire Boys Club' tak laku di pasaran. (Tim P. Whitby/Getty Images for Sony Pictures /AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film terbaru Kevin Spacey, aktor yang tersandung masalah pelecehan seksual, rugi besar di pasaran. Film berjudul Billionaire Boys Club itu hanya menghasilkan US$618 atau sekitar Rp9 juta dalam pekan debutnya akhir pekan lalu di beberapa bioskop.

Padahal film itu bergenre drama kriminal yang biasanya banyak disukai Hollywood.

Billionaire Boys Club diangkat dari kisah nyata, di mana Spacey beradu akting dengan dua bintang muda yang bersinar, Ansel Elgort (Baby Driver) dan Taron Egerton (Kingsman). Namun film itu hanya menghasilkan US$126 saat debu Jumat, ditambah akhir pekan jadi US$618.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diduga itu karena film yang sudah syuting sejak 2015 itu lebih dulu dirilis dalam video on demand pada Juli. Sehingga saat diputar di 11 teater di Amerika, penghasilannya sedikit. Namun itu juga tidak lepas dari kasus pelecehan seksual yang membelit Spacey.

Karier sang pemenang Oscar itu di ujung tanduk setelah dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap belasan laki-laki di Amerika Serikat dan Inggris, beberapa di antaranya aktor. Sejak itu, ia langsung 'dibuang' dari serial yang dibintanginya, House of Cards.

Filmnya yang saat itu hampir rilis, All the Money in the World pun langsung memutuskan menghilangkan seluruh adegan Spacey, menggantinya dengan Christopher Plummer. Penggantian dilakukan hanya beberapa minggu sebelum film dirilis Desember lalu.


Billionaire Boys Club tidak mengikuti langkah itu. Distributor film Vertical Entertainment pada musim panas ini memutuskan untuk tetap berjalan sesuai rencana, merilis film dengan Spacey di dalamnya. Mereka hanya berharap kasus Spacey tak memengaruhi filmnya.

"Kami berharap penonton memutuskan sendiri soal dugaan perbuatan tercela yang merupakan masa lalu seseorang, tapi tidak mengorbankan seluruh pemain dan kru dalam film ini," demikian pernyataan resmi Vertical Entertainment, seperti yang dikutip AFP.

Nyatanya, jika mengacu pada harga rata-rata tiket bioskop US$9,27 di Amerika Serikat, Billionaire Boys Club hanya ditonton sekitar enam orang di masing-masing bioskop.


"Itu yang terburuk dalam sejarah karier Spacey," The Hollywood Reporter menilai. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER