Sia Mengaku Diare Parah usai Bertemu Donald Trump

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 29 Agu 2018 15:35 WIB
Sia menceritakan pengalaman buruknya saat bertemu Donald Trump di sebuah acara bincang-bincang, tiga tahun lalu.
Sia mengaku diare usai bertemu Donald Trump tiga tahun silam. (CNN Indonesia/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Sia mengaku punya pengalaman buruk saat bertemu dengan Donald Trump. Dia menderita diare akut usai bertemu sosok yang kini menjadi Presiden Amerika Serikat itu.

Saat itu, tiga tahun silam, Trump menjadi bintang tamu di acara komedi Saturday Night Live bersama Sia. Sebuah peristiwa tak disangka pun terjadi di balik panggung.

Pelantun Chandelier itu bercerita, ia sedang menuju ruang ganti saat Trump memintanya untuk berfoto bersama. Namun sang penyanyi kelahiran Australia langsung menolaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sesungguhnya, apakah Anda tidak keberatan bila kita tidak usah [berfoto]? Saya memiliki banyak penggemar yang tak biasa dan orang Meksiko. Saya tak ingin mereka berpikir bahwa saya mendukung pendapat Anda," tutur Sia menirukan perkataannya kala itu kepada Trump.

Trump pun tidak keberatan dengan itu. Pria 72 tahun itu sepertinya paham bahwa Sia melakukan itu demi menjaga citranya sebagai musisi. Sesampainya di ruang ganti, ia tiba-tiba mengalami sesuatu yang tak diduga. Saat itulah Sia menyadari masalah perutnya.

"Langsung mengalami diare parah," ungkapnya, dikutip dari NME.


Tentu merupakan sebuah kebetulan saat Sia baru mengalami diare setelah bertemu Trump.

Namun masalah Trump yang berkaitan dengan musisi bukan hanya terjadi pada Sia. Awal pekan ini, dilaporkan bahwa pentolan Aerosmith Steven Tyler mengambil tindakan hukum terhadapnya karena menggunakan lagu band tersebut pada sebuah acara baru-baru ini tanpa izin.

Trump memutar lagu hit Aerosmith pada 1993 Livin' On The Edge di sebuah aksi di Charleston Civic Center di West Virginia, di hadapan para pendukungnya saat memasuki ruangan.


Aerosmith sebelumnya pernah melayangkan surat permintaan menghentikan penggunaan lagu mereka untuk kampanye Trump menuju kursi presiden. Musisi lain seperti Adele dan Neil Young juga memaksa Trump berhenti menggunakan musik mereka di acara-acara kampanyenya. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER