Karya Joko Anwar di Serial 'Folklore' Tayang Oktober

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 06 Sep 2018 09:29 WIB
Karya Joko Anwar yang menjadi bagian serial antologi horor Asia, Folklore, bakal rilis pada 7 Oktober mendatang.
Karya Joko Anwar yang menjadi bagian serial antologi horor Asia, Folklore, bakal rilis pada 7 Oktober mendatang. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serial antologi horor Folklore yang mengisahkan berbagai legenda yang hidup di masyarakat Asia bakal segera rilis. Dijadwalkan, serial yang satu kisah di dalamnya digarap oleh Joko Anwar itu bakal tayang Oktober mendatang.

Jaringan yang menayangkan Folklore, HBO mengatakan serial tersebut akan mulai dapat dinikmati penggemar kisah mistis lokal pada 7 Oktober pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat, seperti dalam siaran media yang diterima CNNIndonesia.com.

Folklore mengisahkan berbagai cerita horor legendaris Asia dari sejumlah negara dengan ciri khasnya masing-masing. Selain Indonesia yang diwakili oleh karya Joko Anwar, ada Jepang, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutradara dari masing-masing negara tersebut menggarap bagian serial ini dengan gaya lokalnya dan dituturkan dengan bahasa asli negara tersebut.


Untuk Indonesia, Joko Anwar bakal unjuk gigi pertama kali di episode pertama dengan cerita 'A Mother's Love' yang dibintangi Marissa Anita dan Muzakki Ramdhan.

A Mother's Love bercerita tentang seorang ibu dan anaknya yang mendapati sekelompok anak berpenampilan kotor dan kelaparan tinggal di loteng rumah mewah.

Ketika tengah menyelamatkan dan mengembalikan mereka ke keluarga, ia tanpa sadar telah merenggut anak-anak tersebut dari sang ibu angkat yaitu Wewe Gombel dan kini harus waspada terhadap balas dendam si 'ibu'.

Kemudian ada Takumi Saitoh mewakili Jepang dengan cerita berjudul 'Tatami'.


Tatami menceritakan seorang penulis kisah pembunuhan yang pulang ke rumahnya untuk menghadiri pemakanan sang ayah dan terus-menerus mengalami kembali berbagai kejadian di masa kecil.

Ia lalu menemukan sebuah pintu rahasia di rumah itu yang membawanya menuju ruangan tempat tersimpan rahasia mengerikan dari masa lalu keluarganya sendiri.

Singapura melalui karya Eric Khoo, Nobody, mengisahkan sosok makhluk gaib pontianak atau yang akrab dikenal umum di Indonesia sebagai kuntilanak.

Sosok pontianak ini terbangun ketika seorang mandor dan pekerja bangunan mengubur jasad seorang gadis alih-alih membakarnya. Akibatnya, berbagai kejadian buruk mulai terjadi di lokasi tersebut.

[Gambas:Youtube]

Sutradara Pen-Ek Ratanaruang dari Thailand mengisahkan Pob, hantu khas negara Gajah Putih. Episode tersebut mengisahkan seorang jurnalis yang bertemu dengan Pob yang mengaku melakukan pembunuhan.

Kisah tuyul diangkat oleh sutradara Malaysia, Ho Yuhan dalam episode bertajuk 'Toyol'. Episode ini berfokus pada kehidupang seorang anggota dewan yang meminta bantuan sosok perempuan misterius yang punya kekuatan gaib.

Sebagai penutup Folklore, ada episode Mongdal dari sutradara Korea, Lee Sang Woo. Mongdal mengisahkan seorang ibu yang berusaha menenangkan suasana hati anaknya yang psikopat.

Suatu kali, anaknya naksir seorang gadis pendatang baru dan bertekad mendapatkannya meski ditolak. Karena sang ibu tak mau berhenti membahagiakan anaknya, ia memilih membuat gadis itu menjadi mempelai anaknya di akhirat. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER