Glaskaca Rilis Album Perdana 'Adendum'

Tim | CNN Indonesia
Senin, 17 Sep 2018 20:05 WIB
Bukan lagu Nia Daniaty, Glaskaca ialah band alternatif yang baru saja merilis album perdana bertajuk 'Adendum'.
Band Glaskaca. (Dok. Glaskaca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band Glaskaca yang dihuni Dias Widjajanto (vokal/gitar), Aldi Nugroho (drum), Rayhan Noor (gitar/synth) dan Moses Mahitala (programming/synth) telah merilis album perdana bertajuk 'Adendum'.

Album tersebut mereka rilis secara digital melalui sejumlah layanan musik streaming.

'Adendum' berisikan delapan lagu yang diproduseri oleh Iga Massardi, yaitu 'Peringatan/Peringatan', 'Cetak Biru', 'Putih', 'Atom', 'Amerta', 'Banda', 'Adendum' dan 'Epilog'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya lagu 'Atom', 'Putih' dan 'Banda' sudah dirlis lebih dulu sebagai single.

Dias menjelaskan bahwa semua lagu tersebut bercerita tentang pengalaman pribadi personel.

Menurut Rayhan 'Adendum' bukan hanya lagu yang berisikan kumpulan lagu, melainkan pesan yang ingin disampaikan.

Lagu 'Cetak Biru' dan 'Putih' sama-sama bercerita tentang cita-cita yang gagal dan melakukan sesuatu tidak sesuai dengan minat.

Pada usia 20an, kata Rayhan, ia baru merasa bahwa minat sebenarnya ada di bidang musik.

"Untuk menjalankan itu semua kan harus ada yang dikorbankan dan beberapa rencana ada yang berubah. Pada akhirnya jalan hidup gue berubah," kata Rayhan kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (17/9).

Sementara, kata Rayhan, lagu 'Banda' bercerita tentang pemberhentian kehidupan sesaat setelah menentukan pilihan dan hidup yang berubah.

Kemudian lagu 'Epilog' yang berada di urutan terakhir bercerita tentang kehidupan yang baik-baik saja setelah menentukan pilihan.

Band yang terbentuk sejak 2013 ini berkolaborasi dengan musisi lain dalam sejumlah lagu.

Pada lagu 'Adendum' mereka berkolaborasi dengan Adra Karim dan pada 'Epilog' berkolaborasi dengan Gardika Gigih.

"Nama Adra dan Gardika memang ada di top of mind kami waktu nulis lagu itu. Keduanya punya style yang pas untuk jadi pelengkap lagu itu," kata Rayhan.

Kurang lebih pembuatan album memakan waktu selama satu tahun sejak 2017.

Setelah menggandeng Iga, mereka sering berdiskusi tentang lirik, rekaman lagu dan lain-lain.

Sebelumnya, Glaskaca telah merilis mini album bertajuk 'Identity' (2015) dan 'Staedig' (2017).

Selain itu mereka juga telah merilis single 'Preclear' (2017) dan 'Polymath' (2017).

Sebagai pesta perilisan dua single tersebut mereka sempat mengadakan tur bertajuk Triangle Tour dengan tampil di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

[Gambas:Youtube]

(adp/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER