Jakarta, CNN Indonesia -- Trailer final dari film lepasan Harry Potter,
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald memunculkan banyak kejutan, selain dari jalan ceritanya, juga soal kemunculan sosok Nagini yang diperankan aktris keturunan Asia, Claudia Kim.
Kemunculan aktris Asia tersebut ternyata menimbulkan protes dari para penggemar
Harry Potter. Kebanyakan protes tersebut berkaitan alasan karakter 'terkutuk' itu diisi oleh orang Asia.
Nagini merupakan karakter yang selama ini dikenal sebagai ular peliharaan musuh bebuyutan Harry Potter, Lord Voldemort.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nagini merupakan seorang manusia wanita menjadi tambahan yang amat jelas dalam daftar kisah pasca [Harry Potter] milik JK Rowling. Mungkin 'penampil sirkus yang berubah menjadi ular pembunuh' bukan pilihan terbaik untuk satu dari dua peran wanita berkulit warna dalam serial ini," kata Gavia Baker-Whitelaw.
"Seseorang akan menulis tentang bagamana keputusan mengejutkan bahwa nagini sesungguhnya diperankan seorang dari Asia bisa jadi hal yang rasis. Jadi baiklah bila seorang wanita Asia digambarkan sebagai hewan bermata celah yang sadis berdarah dingin! Saya tak sanggup untuk ini," kata akun @mimakirigoe.
"Tunggu, jadi Nagini diperankan oleh seorang wanita Asia dan dia itu menjadi peliharaan Voldemort? apakah dia.. dia menjadi makhluk menakjubkan yang harus ditemukan? Ya ampun ini buruk. Amat buruk," kata akun @neonacropolis.
Kisah Nagini tak terlalu banyak dituturkan JK Rowling dalam tujuh seri buku Harry Potter, selain bahwa ular tersebut merupakan peliharaan kesayangan Voldemort dan jadi Horcrux, atau penyimpan nyawa dari si Penguasa Kegelapan tersebut.
Nagini dalam buku maupun serial film Harry Potter hanya dikisahkan sebagai sosok ular yang besar dan panjang, dan selalu berada di dekat Voldemort. Namun Nagini mati pada seri terakhir kisah Harry Potter.
Namun laman kisah dunia penyihir Harry Potter,
Pottermore menyebut bahwa Nagini merupakan Maledictus, atau seseorang yang memiliki kutukan darah dan meyebabkan mereka menjadi seekor binatang.
Sisi Lain NaginiDi sisi lain, Claudia Kim tampaknya tak bermasalah memerankan sosok Nagini dalam film 'Fantastic Beasts: The Crime of Grindelwald'. Ia justru menyebut ada sisi menarik dari karakter yang dipandang penggemar Harry Potter 'tukang jagal' Lord Voldemort itu.
"Akan sangat menarik melihat sisi lain dari Nagini," kata Kim kepada
Entertainment Weekly.
"Kalian hanya melihat dia sebagai sebuah Horcrux. Dalam film ini, dia adalah seorang wanita yang menakjubkan dan rapuh yang hanya ingin hidup. Dia ingin bertahan dalam bentuk sosok seorang manusia dan saya pikir itu kontras yang indah pada karakter ini," lanjutnya.
Kim lalu menyebut bahwa pada 1927, latar waktu
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, Nagini dapat berganti wujud dari manusia menjadi ular sesuka hati.
Namun karena kutukan darah yang ia miliki, ia kemudian menjadi ular secara permanen.
"Dia benar merasakan kadang hal tersebut tak bisa dikendalikan," kata Kim. "Dirinya kadang terikat untuk berubah [secara permanen] menjadi binatang buas sehingga dia merasa tekanan ini menjadi bom waktu baginya,"
"Dia memiliki banyak kekuatan yang belum tergali. Saya tidak dapat memastikan dia punya kekuatan selayaknya penyihir. Dan dia tidak memiliki tongkat sihir," kata Claudia Kim.
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald resmi merilis trailer final sebelum tayang pada 16 November mendatang pada Selasa (25/9) malam.
Sekuel
Fantastic Beasts and Where to Find Them tersebut akan mengisahkan perjuangan Newt Scamander yang diperankan oleh Eddie Redmayne membantu Albus Dumbledore (Jude Law) untuk melawan penyihir hitam terbesar kala itu, Gillert Grindelwald (Johnny Depp).
[Gambas:Youtube] (end)