Ribuan Orang Teken Petisi Pembubaran BTS
Tim | CNN Indonesia
Kamis, 11 Okt 2018 12:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Boyband Bangtan Boys (BTS) mendapat terpaan negatif di tengah kesuksesan. Pengguna akun bernama naver membuat petisi pada situs Cheong Wa Dae yang merupakan situs pemerintah negara Korea Selatan.
Petisi yang dimulai sejak 25 September lalu itu akan berakhir pada 25 Oktober mendatang. Situs tersebut mencatat sampai saat ini sebanyak 3.594 orang telah meneken petisi tersebut.
Alasan pembuatan petisi tersebut tidak dijelaskan secara rinci. Pada laman petisi hanya tertulis keterangan singkat.
"BTS diminta untuk bubar, setelah diberitakan menempati peringkat 1 US Billboard," bunyi keterangan tersebut.
Beberapa bulan belakangan BTS mengalami banyak hal positif. Kabar terbaru, film dokumenter boyband Bangtan Boys (BTS) yang bertajuk Burn The Stage akan rilis di layar lebar pada 15 November mendatang. Film tersebut bercerita tentang The Wings Tour yang berlangsung selama 2017 lalu.
Sebelumnya film itu sudah dirilis melalui YouTube dalam delapan episode sejak Maret lalu. Setiap episode berdurasi sekitar 25 menit, namun saat ini hanya episode 1 yang bisa ditonton secara gratis.
Melansir NME, durasi Burn The Stage yang dirilis di bioskop berbeda dari durasi yang ada di YouTube. Durasi total Burn The Stage di bioskop hanya 85 menit, sementara yang di YouTube berdurasi 203 menit.
BTS merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang paling sukses. Beberapa waktu lalu mereka mencetak sejarah dengan berpidato dalam sidang umum PBB ke-73 di New York.
Tujuh anggota BTS itu berpidato selama tiga menit pada peluncuran 'Generation Unlimited', sebuah kemitraan baru untuk mempromosikan pendidikan, pelatihan dan pekerjaan bagi pemuda dunia. Kesempatan tersebut menyusul kerja sama BTS dengan PBB sebelumnya untuk terlibat dalam kampanye soal kepedulian dan penggalangan dana.
Pada 2017, BTS bergabung dengan Komite Korea untuk UNICEF dan membuat gerakan 'Love Myself,' yang bersinergi dengan kampanye global #ENDviolence demi melawan kekerasan terhadap pemuda.
Sebelumnya, grup yang terbentuk sejak 2013 ini berhasil menjadi boyband K-Pop pertama yang menduduki puncak tangga musik Billboard 200, dua kali. Pencapaian itu bahkan membuat mereka mendapat ucapan selamat langsung dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. (adp/rea)
Petisi yang dimulai sejak 25 September lalu itu akan berakhir pada 25 Oktober mendatang. Situs tersebut mencatat sampai saat ini sebanyak 3.594 orang telah meneken petisi tersebut.
Alasan pembuatan petisi tersebut tidak dijelaskan secara rinci. Pada laman petisi hanya tertulis keterangan singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: www1.president.go.krPetisi yang meminta BTS dibubarkan. |
Lihat juga:Cedera, Jungkook 'BTS' Menangis di Panggung |
Beberapa bulan belakangan BTS mengalami banyak hal positif. Kabar terbaru, film dokumenter boyband Bangtan Boys (BTS) yang bertajuk Burn The Stage akan rilis di layar lebar pada 15 November mendatang. Film tersebut bercerita tentang The Wings Tour yang berlangsung selama 2017 lalu.
Sebelumnya film itu sudah dirilis melalui YouTube dalam delapan episode sejak Maret lalu. Setiap episode berdurasi sekitar 25 menit, namun saat ini hanya episode 1 yang bisa ditonton secara gratis.
Melansir NME, durasi Burn The Stage yang dirilis di bioskop berbeda dari durasi yang ada di YouTube. Durasi total Burn The Stage di bioskop hanya 85 menit, sementara yang di YouTube berdurasi 203 menit.
BTS merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang paling sukses. Beberapa waktu lalu mereka mencetak sejarah dengan berpidato dalam sidang umum PBB ke-73 di New York.
Lihat juga:Lima Besar Box Office Korea Pekan Ini |
Tujuh anggota BTS itu berpidato selama tiga menit pada peluncuran 'Generation Unlimited', sebuah kemitraan baru untuk mempromosikan pendidikan, pelatihan dan pekerjaan bagi pemuda dunia. Kesempatan tersebut menyusul kerja sama BTS dengan PBB sebelumnya untuk terlibat dalam kampanye soal kepedulian dan penggalangan dana.
Pada 2017, BTS bergabung dengan Komite Korea untuk UNICEF dan membuat gerakan 'Love Myself,' yang bersinergi dengan kampanye global #ENDviolence demi melawan kekerasan terhadap pemuda.
Sebelumnya, grup yang terbentuk sejak 2013 ini berhasil menjadi boyband K-Pop pertama yang menduduki puncak tangga musik Billboard 200, dua kali. Pencapaian itu bahkan membuat mereka mendapat ucapan selamat langsung dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. (adp/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK