Ariana Grande Akui Baru Melalui Masa Kelam

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 12 Okt 2018 08:42 WIB
Ariana Grande tak terima disebut "malas" ketika dirinya berupaya menghibur penggemar di momen bangkit dari masa kelam yang ia alami.
Ariana Grande tak terima disebut
Jakarta, CNN Indonesia -- Ariana Grande tampaknya tak terima ketika upayanya menghibur penggemar berbalas dengan kalimat pedas. Grande pun membalas nyinyiran netizen.

Saling adu nyinyir tersebut terjadi usai Grande mengunggah sebuah video musik yang menampilkan babi peliharaannya diiringi single terbarunya, Breathing.

Usai diunggah, seorang penggemar justru memberikan komentar pedas dan menyebut video tersebut menunjukkan Grande tidak serius pada kariernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Era ini penuh candaan dan kemalasan," kata si netizen.


Grande pun membalas komentar tersebut sembari curhat tentang kondisinya yang tengah berjuang kembali bangkit usai syok mantannya, Mac Miller meninggal overdosis beberapa waktu lalu.

"Era ini indah bagi saya tapi entahlah. [Saya] telah melalui masa kelam dalam hidup saya dan sedang mencoba yang terbaik untuk tetap bertahan," kata Grande.

"Saya pikir video ini lucu dan akan membuatmu tertawa sembari menunggu video klip yang sesungguhnya, karena saya sedang beristirahat untuk merawat diri saya sendiri untuk sebentar saja. Maaf," lanjutnya.



Ariana Grande disebut amat terpukul dengan kematian Mac Miller pada 7 September lalu akibat overdosis.

"Walaupun keduanya telah mengakhiri hubungan mereka, Ariana selalau memiliki perhatian mendalam dengan Mac dan menginginkan yang terbaik baginya," kata seorang sumber dekat Grande kepada ET, kala itu.

"Ariana amat sedih dengan berita itu," lanjut sumber tersebut.

Grande pun kemudian buka suara dan mengenang Mac Miller melalui unggahan di media sosialnya. Pun, dirinya diketahui sempat mencoba kembali bersosialisasi dengan teman-temannya.


Namun Grande bukan hanya mengalami syok akibat meninggalnya Mac Miller, melainkan juga karena kegalauan untuk menjalani tur sedangkan dirinya masih trauma akan insiden bom Manchester pada 2017 lalu.

Ariana sempat mengatakan ia tengah mengatasi post-traumatic stress disorder (PTSD) setelah tragedi bom saat konser di Manchester Arena pada Mei 2017 lalu.

Dalam tragedi tersebut, sebanyak 22 orang meninggal dan lebih dari 500 orang luka-luka.

Kegelisahan pelantun lagu Almost Is Never Enough itu terlihat dari kicauannya di Twitter, Jumat (28/9) lalu. Ia membalas kicauan seorang penggemar yang ingin Ariana sehat dan bahagia.

"Saya gelisah, tidak bisa duduk diam. Sekarang saya ingin tur. Kemarin saya hanya ingin duduk di rumah tapi hari ini saya ingin tampil dan melihat kalian," tulis Ariana Grande.

[Gambas:Youtube] (tsy/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER