Titiek Puspa Rindu Pesona Jenaka Sosok Titi Qadarsih

Tim | CNN Indonesia
Senin, 22 Okt 2018 20:35 WIB
Titiek Puspa mengakui kabar meninggalnya Titi Qadarsih ikut membuatnya sedih, dan mengenang momen jenaka yang pernah mereka alami lebih dari 40 tahun lalu.
Titiek Puspa mengakui kabar meninggalnya Titi Qadarsih ikut membuatnya sedih, dan mengenang momen jenaka yang pernah mereka alami lebih dari 40 tahun lalu. (CNN Indonesia/Muhammad Amas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian aktris sekaligus mantan peragawati senior Titi Qadarsih menorehkan duka bagi para kerabat terdekat, termasuk penyanyi senior Titiek Puspa.

Sosok yang menyenangkan dan selalu mampu mengundang gelak tawa diakui Titiek menjadi hal yang paling dirindukan dirinya akan sosok Titi Qadarsih.

Melalui sebuah film bertajuk 'Di Balik Cahaya Gemerlapan' pada 1965, hubungan Titiek dan Titi berkembang menjadi lebih dekat sebagai kerabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya memang telah mengetahui keberadaan satu sama lain sebelum dekade '60-an, namun sejak melakukan pengambilan bersama di film tersebut keduanya menjadi lebih dekat.


Sosok Titi yang tak pernah gagal membuat orang terpingkal-pingkal menjadi hal yang paling diingat perempuan bernama asli Sumarti ini.

Pelantun lagu 'Kupu-Kupu Malam' ini mengisahkan sosok ibunda dari Indra Qadarsih itu yang kerap menirukan aksi seorang bintang Hollywood.

"Anaknya tuh lucu, menyenangkan gitu. Kalau habis ngapain gitu, terus dia nyanyi kayak bintang Hollywood, dia nyanyi lagu La Vie En Rose. Pokoknya fun gitu sama dia," ujar Titiek kala berbincang dengan CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (22/10).

Tak hanya itu, perempuan kelahiran 1937 ini juga mengungkapkan keteguhan yang dimiliki Titi jika bersinggungan soal penampilan.

Seakan menganggap semua jalan yang dilaluinya sebuah panggung catwalk, Titi selalu ingin tampil prima.


"Kalau tidak salah tahun '70-an di Surabaya, ada show malamnya lalu siangnya kita jalan-jalan. Sehabis jalan-jalan, sampai di hotel lalu dia teriak-teriak capek," kata wanita yang kerap disapa Eyang itu.

"Aku tanya capek kenapa, dia jawab capeknya capek ngencengin perut. Dia itu kalau pergi perutnya ditahan masuk semua gitu, begitu sampai di hotel byaar," lanjut Titiek sembari diikuti gelak tawa.

Perempuan kelahiran Tabalong ini mengaku baru mendengar kabar kepergian sang sahabat dari asistennya ketika media telah menyiarkan kabar duka cita tersebut.

Dirinya memang mengakui bahwa sejak dekade '90-an, hubungan pertemanan antara mereka tak begitu dekat.

"Belakangan ini sudah tidak [berkomunikasi], karena dia sudah tidak begitu aktif. Jurusan kita juga lain, kalau dia kan fashion dan film, kalau saya kan musik," ucap Titiek.

[Gambas:Instagram]

Sebagai teman yang pernah berbagi kisah dan pengalaman, pelantun lagu 'Apanya Dong' ini merasa kehilangan sosok teman yang menyenangkan dan sungguh berharap arwah sahabatnya itu mendapatkan tempat tenang di sisi Tuhan.

"Semoga Tuhan membukakan jalan-Nya dan menyingkirkan semua salah dan dosanya. Semoga ia bisa ada di sisi Tuhan dengan damai dan tenang," ujar Titiek Puspa.

"Kita ikut kehilangan teman yang lucu dan dulu dia bakatnya luar biasa sebagai bintang film, di catwalk, dan menyanyi juga," tambahnya. (dna/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER