Jakarta, CNN Indonesia --
Kevin Hart buka suara terkait protes yang ia terima terkait keputusan pihak
Oscar 2019 memilihnya menjadi pemandu acara penghargaan film tertinggi dunia tersebut.
Protes dilayangkan oleh netizen di dunia maya, terutama dari pendukung kelompok LGBT yang mengangkat kembali kicauan bernada homofobia yang dilakukan Hart pada kisaran 2010 silam.
"Sumpah deh, dunia sekarang kelewat gila," kata Hart dalam sebuah video yang diunggah di media sosial menjawab protes netizen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak akan membiarkan kegilaan ini membuat saya frustrasi atau marah, terutama ketika saya telah bekerja keras mencapai ruang mental seperti saat ini," lanjutnya.
Sejumlah kicauan lawas Hart yang mengindikasikan homofobia atau anti terhadap kelompok LGBT bermunculan selama berjam-jam usai komika itu resmi dinyatakan sebagai pemandu acara Oscar 2019.
Menurut protes dari netizen, Hart dianggap diskriminatif. Apalagi, usai ditunjuk oleh pihak The Academy, Hart menghapus kicauan lawas yang dilakukan di masa dirinya belum terkenal itu.
"Tim saya menelpon saya, mereka bilang 'Ya Tuhan Kevin, dunia kesal soal
twit lo bertahun-tahun lalu'. Ya Tuhan,
guys, saya kini hampir 40 tahun. Bila kau tak percaya bahwa orang bisa berubah, berkembang, berevolusi seiring bertambahnya usia, saya tak tahu apa lagi yang bisa saya katakan kepada kalian," kata Kevin.
[Gambas:Instagram]"Bila kalian ingin menahan orang dalam sebuah posisi di mana mereka selalu dinilai atau menjelaskan masa lalu mereka, lakukan saja," kata Hart.
"Saya orang yang salah, bung. Saya di tempat yang baik. Sebuah tempat yang matang, di mana semua yang saya lakukan menyebarkan hal positif. Bila kalian tidak begitu, maka kita tak sama," lanjutnya.
Unggahan video tersebut juga diiringi pernyataan senada. Hart meminta netizen untuk tak mencari-cari kesalahan dirinya, atau mencari sesuatu untuk menjatuhkan orang lain.
"Saya bersumpah saya berharap kalian dapat melihat/merasakan/mengerti posisi mental saya saat ini. Saya sungguh orang yang bahagia. Tidak ada yang bisa kalian lakukan untuk mengubah itu. Tidak ada. Saya bekerja keras setiap harinya untuk menyebarkan hal positif ke semuanya," katanya.
Sejumlah kicauan Hart dinilai homofobia dan diskriminasi terhadap kelompok LGBT, seperti "
Bila anak saya pulang dan mencoba bermain dengan boneka puteri saya, saya akan merobeknya [boneka] di atas kepalanya dan berkata 'hentikan tindakan gay itu'".
Selain itu juga ada candaan Hart tentang profil seseorang di Twitter yang ia sebut "
seperti papan iklan gay soal AIDS."
Menurut
Guardian, dikutip dari
ET, bahwa jurnalis Benjamin Lee adalah salah satu netizen yang kembali membahas sikap Hart terhadap kelompok marjinal tersebut. Lee juga yang menunjukkan tim Hart mulai menghapus kicauan-kicauan lampau itu.
Jurnalis Adam B Vary juga mengungkapkan hal serupa. "
Setelah melihat kicauan Benjamin Lee, saya melakukan riset setiap kali Kevin Hart berbicara soal 'maho', 'homo', atau 'gay'. Dan itu.. banyak. Dan dia pada dasarnya berhenti melakukan itu setelah 2011, yang ketika itu stand-up comedy
miliknya sukses," kata Vary.
Kevin Hart diumumkan sebagai pemandu acara Oscar 2019 pada Rabu (5/12). Hal itu diumumkan pihak The Academy dan Hart melalui media sosial masing-masing.
"Saya sangat bahagia mengatakan hari tersebut akhirnya datang bagi saya untuk memandu Oscar," kata Hart dalam unggahannya. "Saya tak percaya karena ini telah menjadi tujuan dalam daftar hidup saya sejak lama,"
"Saya tahu ibu saya tersenyum lebar saat ini. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga/teman/penggemar karena mendukung dan bersama saya selama ini," kata Hart.
"Saya yakin membuat Oscar tahun ini menjadi yang spesial. Saya menghargai pihak Academy atas kesempatan ini," lanjutnya. Oscar 2019 direncanakan dilaksanakan pada 25 Februari 2019.
[Gambas:Instagram] (end)