Mereka yang Terabaikan dari Nominasi Oscar 2019
CNN Indonesia
Rabu, 23 Jan 2019 12:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nominasi penghargaan Academy Awards ke-91 atau Piala Oscar 2019 telah secara resmi diumumkan oleh pihak penyelenggara, The Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) pada Selasa (22/1) malam waktu Indonesia.
Film Roma dan The Favourite berhasil memimpin dengan perolehan masing-masing sebanyak 10 kategori nominasi. Sementara, A Star is Born dan Vice menyusul dengan masing-masing 8 nominasi.
Film superhero Black Panther mendapat 7 nominasi dan menorehkan sejarah dengan menjadi film pertama yang diadaptasi dari komik melaju di kategori paling bergengsi Best Picture atau Film Terbaik.
Namun, di antara mereka yang berhasil mendapat kesempatan untuk dapat bersaing di ajang Oscar, ada pula yang terabaikan. Satu yang cukup besar yakni Bradley Cooper gagal masuk kategori penyutradaraan untuk A Star is Born, film box office yang telah meraup lebih dari US$400 juta di seluruh dunia.
Kemudian aktor Timothee Chalamet yang tak masuk dalam nominasi untuk karier keduanya di film Beautiful Boy.
Berikut daftar lengkap mereka-mereka yang terabaikan dari Oscar, dikutip dari Variety.
Emily Blunt
Blunt menerima dua nominasi SAG tahun ini untuk penampilannya dalam musikal Disney, Mary Poppins Returns dan film thriller yang disutradarai oleh suaminya John Krasinski, A Quiet Place. Namun tak ada satupun perannya yang berhasil menembus nominasi Oscar. Hal itu turut menjadikannya aktris yang paling terlambat di Hollywood untuk dapat pengakuan dari The Academy.
Ethan Hawke
Banyak pakar berpendapat bahwa Hawke yang telah menyapu bersih penghargaan para kritikus, akan menerima nominasi karier ketiga untuk drama garapan Paul Schrader, First Reformed, tentang seorang pendeta yang bermasalah.
Timothee Chalamet
Bintang Call Me By Your Name ini sempat diprediksi untuk meraih nominasi Oscar kedua berturut-turut karena memainkan peran sebagai pecandu narkoba. Namun dengan ragam ulasan, serta dugaan kecenderungan The Academy yang seolah mengecam penampilan para aktor muda dinilai menjadi alasan Chalamet tak masuk.
Sebelum dirinya, Leonardo DiCaprio pun pernah mengalami kondisi serupa saat membintangi Titanic (1997).
Toni Collette
Collete menyampaikan salah pertunjukan paling baik tahun ini dalam Hereditary, mengalahkan Glenn Close di Gotham Independent Film Awards pada November silam. Hanya saja, perannya sebagai seorang ibu yang depresi dengan apa yang terjadi di keluarganya itu gagal untuk masuk dalam kategori aktris terbaik Oscar.
Nicole Kidman
Dalam tahun yang dianggap kurang kompetitif untuk aktris, Kidman dinilai bisa menambahkan nominasi karir kelima (dan mungkin keenam) untuk Destroyer atau Boy Erased. Hanya saja, ternyata dugaan itu salah.
Perannya sebagai detektif Los Angeles serta sebagai ibu Baptis yang membawa putranya ke terapi konversi gay, tak menarik perhatian Oscar
First Man
Setelah memenangkan sutradara terbaik Oscar dengan La La Land, Damien Chazele melanjutkan kiprahnya dengan mengarahkan film tentang Neil Armstrong. Sayangnya, karyanya kali ini tidak berhasil mendapatkan perhatian Oscar untuk bersaing di kategori-kategori utama.
Tidak ada Ryan Goslin untuk aktor terbaik, juga Claire Foy untuk aktris pendukung terbaik. Bahkan, tidak ada nominasi untuk Justin Hurwitz, yang sebelumnya memenangkan skor terbaik di Golden Globes. Setidaknya, film ini berhasil mencetak empat nominasi untuk bidang teknologi.
Michael B. Jordan
Meski Black Panther membuat sejarah sebagai film adaptadi komik pertama yang pernah masuk nominasi Film Terbaik, tapi tak ada satupun pemerannya yang maju bersaing di kategori keaktoran. Sebelumnya diprediksi bahwa Michael B. Jordan sebagai Erik Killmonger menjadi peluang terkuat, mengingat ia disebut memainkan peran penjahat terbaik dalam genre tersebut setelah Heath Ledger sebagai Joker.
John David Washington
Sementara film drama garapan Spike Lee mengantongi enam nominasi Oscar, John David Washington gagal memecahkan kategori aktor terbaik untuk perannya sebagai perwira polisi yang diadaptasi dari kisah nyata Ron Stallworth. Sedangkan rekan mainnya, Adam Driver, dinominasikan untuk aktor pendukung terbaik.
Bradley Cooper
Mengikuti jejak para aktor dan aktris yang terjun ke kursi sutradara, Bradley Cooper gagal mendapatkan kesempatan untuk bersaing di kategori penyutradaraan Oscar. Ia bergabung dengan Barbra Streisand dengan Yentl, Ben Affleck dengan Argo dan Angelina Jolie dengan Unbroken sebagai aktor-sutradara yang gagal mendapat apresiasi.
Eight Grade
Sutradara dan penulis skenario Eight Grade Bo Burnham telah menjadi salah satu bintang pelarian di sirkuit penghargaan tahun ini. Namun, film yang mendapat apresiasi di Sundance ini tak berhasil menerobos skenario film asli terbaik.
Burning
Film thriller Korea Selatan yang dibintangi Steven Yeun diharapkan menjadi salah satu nominasi film asing bersanding dengan Shoplifters dari Jepang. Namun film pun luput dari perhatian Oscar, sekalipun sempat mendapat ulasan yang baik serta sambutan hangat. (agn/rea)
Film Roma dan The Favourite berhasil memimpin dengan perolehan masing-masing sebanyak 10 kategori nominasi. Sementara, A Star is Born dan Vice menyusul dengan masing-masing 8 nominasi.
Film superhero Black Panther mendapat 7 nominasi dan menorehkan sejarah dengan menjadi film pertama yang diadaptasi dari komik melaju di kategori paling bergengsi Best Picture atau Film Terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Daftar Lengkap Nominasi Piala Oscar 2019 |
Namun, di antara mereka yang berhasil mendapat kesempatan untuk dapat bersaing di ajang Oscar, ada pula yang terabaikan. Satu yang cukup besar yakni Bradley Cooper gagal masuk kategori penyutradaraan untuk A Star is Born, film box office yang telah meraup lebih dari US$400 juta di seluruh dunia.
Kemudian aktor Timothee Chalamet yang tak masuk dalam nominasi untuk karier keduanya di film Beautiful Boy.
Emily Blunt
Blunt menerima dua nominasi SAG tahun ini untuk penampilannya dalam musikal Disney, Mary Poppins Returns dan film thriller yang disutradarai oleh suaminya John Krasinski, A Quiet Place. Namun tak ada satupun perannya yang berhasil menembus nominasi Oscar. Hal itu turut menjadikannya aktris yang paling terlambat di Hollywood untuk dapat pengakuan dari The Academy.
Ethan Hawke
Banyak pakar berpendapat bahwa Hawke yang telah menyapu bersih penghargaan para kritikus, akan menerima nominasi karier ketiga untuk drama garapan Paul Schrader, First Reformed, tentang seorang pendeta yang bermasalah.
Timothee Chalamet
Bintang Call Me By Your Name ini sempat diprediksi untuk meraih nominasi Oscar kedua berturut-turut karena memainkan peran sebagai pecandu narkoba. Namun dengan ragam ulasan, serta dugaan kecenderungan The Academy yang seolah mengecam penampilan para aktor muda dinilai menjadi alasan Chalamet tak masuk.
Sebelum dirinya, Leonardo DiCaprio pun pernah mengalami kondisi serupa saat membintangi Titanic (1997).
Toni Collette
Collete menyampaikan salah pertunjukan paling baik tahun ini dalam Hereditary, mengalahkan Glenn Close di Gotham Independent Film Awards pada November silam. Hanya saja, perannya sebagai seorang ibu yang depresi dengan apa yang terjadi di keluarganya itu gagal untuk masuk dalam kategori aktris terbaik Oscar.
Nicole Kidman
Dalam tahun yang dianggap kurang kompetitif untuk aktris, Kidman dinilai bisa menambahkan nominasi karir kelima (dan mungkin keenam) untuk Destroyer atau Boy Erased. Hanya saja, ternyata dugaan itu salah.
Perannya sebagai detektif Los Angeles serta sebagai ibu Baptis yang membawa putranya ke terapi konversi gay, tak menarik perhatian Oscar
First Man
Setelah memenangkan sutradara terbaik Oscar dengan La La Land, Damien Chazele melanjutkan kiprahnya dengan mengarahkan film tentang Neil Armstrong. Sayangnya, karyanya kali ini tidak berhasil mendapatkan perhatian Oscar untuk bersaing di kategori-kategori utama.
Tidak ada Ryan Goslin untuk aktor terbaik, juga Claire Foy untuk aktris pendukung terbaik. Bahkan, tidak ada nominasi untuk Justin Hurwitz, yang sebelumnya memenangkan skor terbaik di Golden Globes. Setidaknya, film ini berhasil mencetak empat nominasi untuk bidang teknologi.
Michael B. Jordan
Meski Black Panther membuat sejarah sebagai film adaptadi komik pertama yang pernah masuk nominasi Film Terbaik, tapi tak ada satupun pemerannya yang maju bersaing di kategori keaktoran. Sebelumnya diprediksi bahwa Michael B. Jordan sebagai Erik Killmonger menjadi peluang terkuat, mengingat ia disebut memainkan peran penjahat terbaik dalam genre tersebut setelah Heath Ledger sebagai Joker.
John David Washington
Sementara film drama garapan Spike Lee mengantongi enam nominasi Oscar, John David Washington gagal memecahkan kategori aktor terbaik untuk perannya sebagai perwira polisi yang diadaptasi dari kisah nyata Ron Stallworth. Sedangkan rekan mainnya, Adam Driver, dinominasikan untuk aktor pendukung terbaik.
Bradley Cooper
Mengikuti jejak para aktor dan aktris yang terjun ke kursi sutradara, Bradley Cooper gagal mendapatkan kesempatan untuk bersaing di kategori penyutradaraan Oscar. Ia bergabung dengan Barbra Streisand dengan Yentl, Ben Affleck dengan Argo dan Angelina Jolie dengan Unbroken sebagai aktor-sutradara yang gagal mendapat apresiasi.
Eight Grade
Sutradara dan penulis skenario Eight Grade Bo Burnham telah menjadi salah satu bintang pelarian di sirkuit penghargaan tahun ini. Namun, film yang mendapat apresiasi di Sundance ini tak berhasil menerobos skenario film asli terbaik.
Burning
Film thriller Korea Selatan yang dibintangi Steven Yeun diharapkan menjadi salah satu nominasi film asing bersanding dengan Shoplifters dari Jepang. Namun film pun luput dari perhatian Oscar, sekalipun sempat mendapat ulasan yang baik serta sambutan hangat. (agn/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK