Jakarta, CNN Indonesia -- Lima buah
lukisan yang dibuat oleh
Adolf Hitler gagal 'menemukan' pembeli saat acara pelelangan memorabilia
Nazi.
Harga pembukaan untuk lukisan karya pemimpin tertinggi Nazi itu dimulai dari harga US$21 ribu (sekitar Rp294,6 juta) dan US$45 ribu (sekitar Rp631,4 juta).
Mengutip
AFP, Minggu (10/2), diperkirakan harga pembuka yang cukup tinggi ini membuat para calon pembeli segan untuk melakukan penawaran di acara lelang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik rumah lelang enggan memberikan komentar terkait sepinya peminat di acara lelang tersebut.
Namun walikota Nuremberg, Ulrich Maly, mengatakan lukisan tersebut menyimpan rekam jejak yang membuat banyak orang tidak senang.
Hal ini, ia melanjutkan, bisa dilihat dari lukisan danau yang memiliki lambang nazi di dalamnya jika diamati secara teliti.
[Gambas:Video CNN]Lambang ini menjadi masalah besar di Jerman, karena memiliki kisah yang kelam dalam sejarah negeri yang menjadi rumah bagi para pecinta teknologi itu.
"Ada sebuah tradisi yang menolak segala hal terkait Nazi, namun hal ini justru berbuah terbalik," ujar seorang peniliti Institut Sejarah Kesenian di Munich, Stephan Klingen.
"Setiap ada media yang memberitakan benda-benda peninggalan Nazi, khususnya yang di dalamnya memiliki lambang Nazi, maka harganya akan melonjak. Secara personal, hal ini cukup mengganggu saya."
Padahal, ia melanjutkan, Hitler tidak memproduksi lukisan dalam jumlah banyak. Klingen mengakui jika Hitler memang tajin melukis, namun jumlahnya tidak mencapai ratusan apalagi ribuan.
'Kegeraman' Klingen bukan tanpa alasan, ia menemukan banyak lukisan Adolf Hitler yang memiliki 'kembaran', sehingga keasliannya pun harus dibuktikan.
Ia mencontohkan setidaknya ada 23 lukisan yang sama, lengkap dengan tanda tangan Adolf Hitler, namun pemiliknya berbeda-beda.
(afp/agr)