Konser Seungri di Jakarta Batal
CNN Indonesia
Kamis, 28 Feb 2019 15:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser personel Bigbang Seungri di Jakarta mendadak dibatalkan. Seungri seharusnya tampil di Livespace Lot 8, SCBD, 17 Maret mendatang.
Batalnya konser Seungri sudah dikonfirmasi oleh agensi resmi yang menaunginya, YG Entertainment pada hari ini, Kamis (28/2).
"Seungri, yang akan mengunjungi Osaka pada 9 dan 10 Maret dan Jakarta pada 17 Maret 2019 terpaksa membatalkan konsernya. Kami memohon kemurahan hati dari siapa pun yang telah menantikan penampilan ini," tulis pernyataan YG, dikutip dari IMBC via Naver.
Keputusan dibatalkannya konser itu muncul setelah Seungri menjalani penyelidikan atas kasus skandal seksual dan penyediaan PSK untuk investor bisnisnya. YG menyatakan bahwa Seungri ingin berlaku kooperatif selama jalannya penyelidikan.
"Seungri yang datang ke polisi kemarin, Rabu (27/2) pukul 9 malam telah menjalani penyelidikan selama 8,5 jam atas dugaan kasus seksual. Kami berencana untuk menghentikan semua jadwal dan secara aktif bekerja sama dengan penyelidikan polisi ke depan," imbuh agensi Seungri.
Penyelidikan itu berhubungan dengan laporan eksklusif SBS funE pada 26 Februari lalu yang mengungkap ada pesan teks yang mengisyaratkan Seungri terlibat dalam penyediaan layanan pendamping seksual untuk investor bisnisnya.
Tuduhan itu dibantah oleh Seungri, yang mengatakan kepada agensinya, YG Entertainment, bahwa pesan teks itu dibuat-buat.
Sebelum laporan itu muncul, kelab malam yang dimiliki Seungri, Burning Sun juga tersandung kasus. Ada yang menyebut kelab itu terlibat pengedaran narkoba, kekerasan seksual, dan tuduhan kamera tersembunyi. Seungri terseret dalam kontroversi ini karena hubungannya dengan kelab malam itu.
CEO kelab dan Seungri sendiri telah menyatakan bahwa ia hanya konsultan untuk pendirian dan tidak terlibat dalam manajemen dengan cara apa pun.
Konser Seungri di Jakarta seharusnya menjadi bagian dari tur solo perdananya serta promosi album berjudul 'The Great Seungri.' Seungri telah menjalani tur sejak 4 Agustus 2018 dan tercatat menggelar 22 pertunjukan secara keseluruhan.
'The Great Seungri' juga sekaligus menjadi konser perpisahannya dengan penggemar sebelum ia menyusul personel lain Bigbang masuk wajib militer.
Selain sudah dikonfirmasi agensi, pembatalan konser itu juga diumumkan resmi oleh promotor di Indonesia, One Step Forward.
Melalui media sosial mereka menjelaskan bahwa uang tiket akan dikembalikan.
"Kami sedang mempersiapkan proses pengembalian uang tiket, dan akan segera mengumumkannya melalui situs web resmi kami," tulisnya.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada semua penggemar yang telah membeli tiket dan menantikan konser ini," tambahnya.
[Gambas:Instagram]
Tiket yang selama ini disediakan di salah satu platform pembelian tiket pun sudah tidak bisa diakses.
Dibatalkannya konser itu mengundang reaksi kekecewaan dari para penggemar, yang melampiaskannya melalui media sosial.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter] (agn/rsa)
Batalnya konser Seungri sudah dikonfirmasi oleh agensi resmi yang menaunginya, YG Entertainment pada hari ini, Kamis (28/2).
"Seungri, yang akan mengunjungi Osaka pada 9 dan 10 Maret dan Jakarta pada 17 Maret 2019 terpaksa membatalkan konsernya. Kami memohon kemurahan hati dari siapa pun yang telah menantikan penampilan ini," tulis pernyataan YG, dikutip dari IMBC via Naver.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan dibatalkannya konser itu muncul setelah Seungri menjalani penyelidikan atas kasus skandal seksual dan penyediaan PSK untuk investor bisnisnya. YG menyatakan bahwa Seungri ingin berlaku kooperatif selama jalannya penyelidikan.
"Seungri yang datang ke polisi kemarin, Rabu (27/2) pukul 9 malam telah menjalani penyelidikan selama 8,5 jam atas dugaan kasus seksual. Kami berencana untuk menghentikan semua jadwal dan secara aktif bekerja sama dengan penyelidikan polisi ke depan," imbuh agensi Seungri.
Lihat juga:YG Siap Gugat Penyebar Isu Suap PSK Seungri |
Tuduhan itu dibantah oleh Seungri, yang mengatakan kepada agensinya, YG Entertainment, bahwa pesan teks itu dibuat-buat.
Sebelum laporan itu muncul, kelab malam yang dimiliki Seungri, Burning Sun juga tersandung kasus. Ada yang menyebut kelab itu terlibat pengedaran narkoba, kekerasan seksual, dan tuduhan kamera tersembunyi. Seungri terseret dalam kontroversi ini karena hubungannya dengan kelab malam itu.
CEO kelab dan Seungri sendiri telah menyatakan bahwa ia hanya konsultan untuk pendirian dan tidak terlibat dalam manajemen dengan cara apa pun.
Lihat juga:MONSTA X Bakal Kembali Manggung di Amerika |
Konser Seungri di Jakarta seharusnya menjadi bagian dari tur solo perdananya serta promosi album berjudul 'The Great Seungri.' Seungri telah menjalani tur sejak 4 Agustus 2018 dan tercatat menggelar 22 pertunjukan secara keseluruhan.
'The Great Seungri' juga sekaligus menjadi konser perpisahannya dengan penggemar sebelum ia menyusul personel lain Bigbang masuk wajib militer.
Selain sudah dikonfirmasi agensi, pembatalan konser itu juga diumumkan resmi oleh promotor di Indonesia, One Step Forward.
Melalui media sosial mereka menjelaskan bahwa uang tiket akan dikembalikan.
"Kami sedang mempersiapkan proses pengembalian uang tiket, dan akan segera mengumumkannya melalui situs web resmi kami," tulisnya.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada semua penggemar yang telah membeli tiket dan menantikan konser ini," tambahnya.
[Gambas:Instagram]
Tiket yang selama ini disediakan di salah satu platform pembelian tiket pun sudah tidak bisa diakses.
Dibatalkannya konser itu mengundang reaksi kekecewaan dari para penggemar, yang melampiaskannya melalui media sosial.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter] (agn/rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK