Eks Komisaris Polisi Bantah Dugaan Korupsi Kasus Seungri

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2019 21:38 WIB
Berturut-turut permasalahan menimpa Seungri eks personel BIG BANG. Kini, masalah terbaru terkait dengan kepolisian yang diduga 'bermain kotor' bersama Seungri.
Seungri tampaknya harus bersabar menghadapi hari-harinya ke depan. (Foto: dok. YG Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kang Shin Myung, mantan Komisaris Jenderal Kepolisian Nasional Korea membantah segala tuduhan yang diajukan padanya terkait obrolan bersama Seungri dan Jung Joon Young.

Pada Rabu (13/3), Komisaris Jenderal Min Gap Ryong saat ini menggelar konferensi pers untuk menanggapi klaim pengacara Bang Jung Hyun yang menyebutkan dirinya menemukan data percakapan yang menunjukkan keterkaitan antara polisi dengan beberapa selebriti pria.

Dalam konferensi pers tersebut, Min Gap Ryong mengakui adanya kemungkinan perwira polisi berpangkat tinggi dari angkatan-angkatan lalu bisa saja menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk melindungi bisnis para pesohor Korea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan akan memeriksa dengan seksama untuk mengetahui apakah ada insiden yang melibatkan anggota polisi pada saat itu.


Komisaris Jenderal pada saat pembicaraan itu terjadi adalah Kang Shin Myung, yang menjabat sejak Agustus 2014 sampai Agustus 2016. Shin Myung pun langsung membantah klaim yang terlontar samar itu.

"Saya mempertaruhkan segala kehormatan saya. Saya menyatakan tidak berhubungan dengan masalah ii. Saya hanya menyadari adanya keterlibatan Jung Joon Young dan Seungri baru hari ini, dan saya tidak tahu apa-apa tentang itu," katanya, dilansir dari Soompi.

"Saya mengetahui tentang Seungri pertama kalinya melalui kejadian ini, dan saya tidak memiliki hubungan apapun dengannya. Saya pikir, tidak ada gunanya menanggapi setiap tuduhan," lanjut Shin Myung.

Shin Myung juga menanggapi tuduhan Choi Joon Hoon dari FTISLAND yang meminta bantuan pribadi polisi untuk menutupi insiden mengemudi saat mabuk, tiga tahun lalu. "Fakta bahwa seorang Komisaris Jenderal Badan kepolisian Nasional Korea dapat menutupi insiden mengemudi dalam keadaan mabuk adalah bertentangan dengan akal sehat," ujarnya tegas.


Kasus yang membelit Seungri semakin rumit ketika SBS funE tiba-tiba menurunkan artikel lain yang memunculkan dugaan adanya keterlibatan polisi sehubungan dengan kelab milik Seungri, Monkey Museum. Saat ini disebutkan kasus ini pun masih dalam investigasi penyelidikan. (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER