Polisi Siap Buka Lagi Kasus Narkoba yang Libatkan B.I 'iKon'

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2019 19:47 WIB
Kepolisian Korea menyatakan mereka tak mau tinggal diam dan bakal kembali menanyai rekan obrolan B.I di KakaoTalk.
Polisi disebut akan mempertimbangkan untuk membuka kembali kasus narkoba terkait tuduhan yang dikeluarkan Dispatch terhadap B.I. (screenshot via Instagram/@shxxbi131)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian Korea menyatakan kini mereka mempertimbangkan untuk membuka kembali kasus narkoba yang melibatkan B.I atau Kim Han Bin, leader boy iKon.

Pada Rabu (12/6), Dispatch mengeluarkan laporan mengejutkan beserta bukti yang menyudutkan B.I, yang disebut membeli ganja dan LSD pada 2016. Bukti terkait berupa percakapan di platform KakaoTalk antara B.I dengan seseorang berinisial A yang terjadi pada April 2016.

Menanggapi pemberitaan tersebut, B.I mengatakan dirinya tak menggunakan narkoba, seraya meminta maaf atas perilakunya dan mengumumkan bahwa dia mundur dari iKon. Tak lama kemudian, YG Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi yang memastikan kontrak B.I telah diakhiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, kawan bicara B.I, A telah ditahan pada Agustus 2016 dengan tuduhan merokok ganja dan percakapan di KakaoTalk itu disebut 'diamankan'. Saat itu, A berkata, "Walaupun benar B.I pernah meminta saya membeli narkoba untuknya, saya tidak pernah mengirimkan apa-apa padanya dan kami tidak pernah menggunakan narkoba bersama."


Karena pernyataan itu, polisi pun tidak menginvestigasi B.I dan melanjutkan tuntutan kepada A dan orang yang menjual narkoba pada A.

Kini, laporan terbaru Dispatch kembali menarik perhatian polisi. Di saat yang sama, publik mulai bertanya-tanya mengenai cara penyelidikan pihak berwajib.

Tim investigasi narkotika dari kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan menyatakan mereka tak akan tinggal diam. "Kami akan memulai kontak dengan A yang bercakap dengan B.I di KakaoTalk mengenai pembelian narkoba, dan jika ada perubahan kesaksian dari A, kami akan mempertimbangkan untuk membuka kembali penyelidikan," ujar mereka.

"Pada saat itu [penahanan A], kami kesulitan menemukan bukti obyektif untuk memverifikasi klaim tentang B.I selain pernyataan yang diberikan oleh A, sehingga kami tidak dapat melanjutkan penyelidikan," lanjut pihak kepolisian.


Berita ini langsung menghebohkan para penggemar yang segera menyerbu akun Instagram B.I. Ketika sebagian mengutarakan kekecewaan atas perilaku sang idola, lebih banyak yang mendukung B.I.

Sebelumnya, YG Entertainment pun sempat menyanggah rumor pembelian narkoba oleh B.I. Menurut agensi, mereka mengawasi para artis secara ketat dan melakukan tes narkoba secara berkala.

"YG secara ketat mengelola penggunaan narkoba dari artis kami. B.I tidak memiliki hubungan dengan kasus narkoba pada 2016. YG membeli kit tes dasar narkoba setiap dua bulan dari Amerika Serikat dan melakukan tes narkoba. iKON juga menjalani pemeriksaan urine sebelum promosi mereka. Termasuk B.I, dan tidak ada anggota yang dites positif [hasilnya]," demikian pernyataan YG.

[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER