Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi
Jessie J mengungkapkan perubahan besar dalam hidupnya usai divonis oleh dokter ia tak akan bisa memiliki keturunan. Kini, ia mengaku lebih percaya pada mukjizat.
Musisi 31 tahun ini divonis mandul dan dokter meminta ia melakukan histerektomi, atau pengangkatan rahim. Namun Jessie J menolak itu pada 2014 silam.
Kini, saat diwawancara acara radio Heart Breakfast, pelantun 'Flashlight' itu mengaku menjalani gaya hidup yang lebih sehat untuk meningkatkan peluang dirinya bisa menjadi seorang ibu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat, empat setengah, lima tahun lalu, saya didiagnosis dengan penyakit ini, yang membuatnya terasa semakin berat," kata Jessie J.
"Saya divonis saya tak akan bisa memiliki anak, namun saya tak percaya itu. Saya percaya pada mukjizat. Saya belum menyerah," lanjutnya.
"Selama empat tahun terakhir, saya mengganti pola makan saya. Saya mengganti cara hidup saya, saya telah banyak melakukan pekerjaan sendiri. Saya masih dalam proses melakukannya," katanya.
Jessie J juga mengungkapkan dirinya belum ada pembicaraan mengenai anak dengan kekasihnya, Channing Tatum. Tatum sendiri memiliki anak, seorang putri berusia enam tahun, hasil pernikahan dengan Jenna Dewan.
"Tidak! Hanya karena dia Channing Tatum, semua orang bertanya 'kalian menikah?'. Saya pernah menjalin hubungan dengan orang lebih lama daripada Chan, namun tak ada yang benar-benar peduli," kata Jessie J.
"Kami memiliki waktu yang menyenangkan. Dan saya amat, amat menghargai situasi dia dan privasinya," lanjut Jessie J, dikutip dari
ET.
Penyanyi Inggris ini pertama kali berbagi soal masalah kesuburan tersebut saat membawakan lagu 'Four Letter Word'. Ia membawakan lagu itu saat tampil di Royal Albert Hall, London, pada November lalu.
"Saya tahu bahwa ini akan membantu wanita dan pria yang memiliki masalah kesuburan. Dan, terbuka soal ini dan memulai perbincangan ini bisa membantu seseorang yang tidak tahu bagaimana membahasnya." kata Jessie J, kala itu.
[Gambas:Youtube] (end)