Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah musisi yang tenar di era 1990-an menjadi salah satu andalan
Festival Mesin Waktu 2019. Nama-nama itu termasuk Dewa 19 bersama Ari Lasso dan Dul Jaelani, P-Project, Glenn Fredly dan Rida Sita Dewi. Tak sampai di sana, mereka juga mempersiapkan sebuah penampilan khusus di bawah payung The 90s Boyband Project.
Solois Petra Sihombing,
Teddy Adhitya, Rendy Pandugo dan Gamaliel dari GAC berkolaborasi mengisi proyek dadakan tersebut. Mereka bakal menyanyikan lagu-lagu yang dipopulerkan oleh boyband era 1990-an seperti 'N Sync, Boyz II Men, Boyzone hingga Backstreet Boys.
Hadir di temu media Festival Mesin Waktu 2019 di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/6), Teddy Adhitya tak mengungkapkan secara jelas konsep boyband barunya itu. Ia justru menyanyikan potongan lagu
I Want It That Way dari Backstreet Boys.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
You are my fire, the one desire. Believe when I say... I want it that away. Ya gitu lah pokoknya," kata pemilik hit
In Your Wonderland itu.
Selaku representatif dari Generasi 90an, Melon Lemon mengatakan proyek boyband 90-an ini dapat dikatakan merupakan penyambung lidah antara generasi lalu dengan generasi zaman sekarang, karena salah satu tujuan utama dari Festival Mesin Waktu adalah mengedukasi pengunjungnya tentang kultur pop era 90-an.
Tak hanya bernyanyi, The 90s Boyband Project tersebut juga akan memiliki koreografi, seperti yang biasa ditampilkan grup-grup boyband lainnya.
"Gue paling pengen lihat Petra joget sih. Tapi dia udah bilang di group chat pengen yang pegang alat musik aja, udah alesan dia," kata Teddy lagi, disambut tawa.
Selama ini, Rendy Pandugo memang terbiasa tampil sambil mengalungkan gitar. Ia mengaku kaget saat diminta tampil sebagai seorang personel boyband, lengkap dengan gerak tari. Ia memilih menganggap hal itu sebagai tantangan.
"Akhirnya sih mantepin mental, jadi diambil aja (tawarannya) untuk tantangan," ujarnya.
Boyband dadakan ini tidak menggunakan jasa koreografer untuk membantu latihan menari. Mereka mempercayakan urusan itu kepada Gamaliel. "Kita ada Gamal. Gamaliel itu koreografer yang baik jadi kita nggak akan meng-hire koreografer," kata Teddy.
Festival Mesin Waktu 2019 merupakan festival nostalgia dari Generasi 90an dan Ismaya Live. Selain berbentuk pagelaran musik, acara ini menawarkan pula berbagai hal yang populer pada eranya dalam tiga zona, yakni Zona Nonton, Zona Main dan Zona Museum.
Mengusung tema '17-an', tahun ini Festival Mesin Waktu ingin mengembalikan semangat kebersamaan dan merayakan Hari Kemerdekaan. Di era 1990-an, Hari Kemerdekaan selalu ditunggu dan disambut meriah. Penyelenggara festival menyebut mereka akan mengadakan berbagai lomba seperti lomba makan kerupuk, panjat pinang, adu cepat bakiak, sampai memasukkan jarum ke dalam botol.
Festival Mesin Waktu 2019 diadakan di JIExpo Kemayoran pada 17 Agustus mendatang.
[Gambas:Video CNN] (taj/rea)