Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pra produksi film
The Flash mulai terlihat setelah seperti stagnan. Rumah produksi Warner Bros. dikabarkan mendekati sutradara Andy Muschietti untuk menyutradarai
The Flash.Melansir
Variety, sampai saat ini pembicaraan antara Warner dengan Muschietti belum sampai tahap tawar menawar. Namun bila Muschietti sepakat, ia juga akan menjadi produser bersama adiknya, Barbara Muschietti, dan Michael Disco.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari kedua pihak. Namun situs IMDb sudah menuliskan bahwa Muschietti menjadi sutradara
The Flash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Flash sangat membutuhkan sutradara karena ditinggal oleh sutradara Famuyiwa pada 2016 lalu. Hal itu menjadi salah satu alasan jadwal film adaptasi DC Comics ini menjadi tak jelas.
Muschietti mulai menjadi sutradara pada 1999 lewat film pendek
Historias Breves III: Nostalgia en la mesa 8. Setelah itu ia menggarap film pendek
Mama (2008) dan film
Mama (2013).
Nama sutradara berusia 45 tahun ini mulai dikenal saat itu. Ia meroket setelah sukses menyutradarai film
It (2017), bahkan ia kembali menjadi sutradara
It Chapter Two (2019) yang saat ini sudah memasuki tahap paska produksi.
Selain tak punya sutradara, aktor Ezra Miller juga menjadi penyebab ketidakjelasan jadwal produksi
The Flash. Pasalnya aktor berusia 26 tahun itu menjadi salah satu karakter penting dalam seri film 'Fantastic Beasts'.
Sebelumnya jadwal Miller yang bentrok antara
The Flash dan 'Fantastic Beasts' membuat film superhero DC akhirnya mengalah mengingat seri kedua film lepasan Harry Potter itu tayang pada November 2018.
Setidaknya, kini proses syuting 'The Flash' diperkirakan baru bisa dilakukan pada akhir 2019. Kemungkinan besar film yang bercerita tentang pahlawan super berkostum merah itu baru tayang pada 2021.
Di sisi lain, 'Fantastic Beasts 3' yang juga di bawah naungan Warner Bros Pictures telah diumumkan akan rilis pada 12 November 2021.
Kemudian masalah lain dalam
The Flash adalah naskah yang dikerjakan sejak 2016 masih belum rampung. Sejumlah sumber menjelaskan pada
Variety hal itu terjadi karena belum ada kepastian tanggal perilisan film.
Warner Bros sempat berencana memulai masa produksi pada Maret 2017 dan rilis pada 2018. Namun rencana itu sulit dan jelas tak mungkin direalisasikan karena naskah belum rampung.
Hal ini kemungkinan menjadi masalah baru bagi Warner Bros dan DC Entertainment. Mereka yang berencana mengembangkan karakter DC lewat film setelah 'Justice League' (2017) dinilai gagal dan tidak berjalan dengan baik.
(adp/end)