Jakarta, CNN Indonesia -- The Walt Disney Company terus bersiap untuk menyajikan konten dalam layanan streaming Disney+. Mereka mempelajari film-film produksi 20th Century Fox untuk diproduksi ulang dan kemudian dirilis lewat
Disney+.
"Kami fokus pada pengangkatan judul-judul (film) besar dari perpustakaan Fox yang luas untuk memperkaya ragam konten dalam platform kami," kata Presiden The Walt Disney Company, Bob Iger, seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Berita Film Pilihan Lainnya |
Iger menjelaskan Disney berencana memproduksi ulang
Night at the Museum,
Diary of a Wimpy Kid,
Home Alone dan
Cheaper by the Dozen untuk ditayangkan lewat Disney+. Sederet film tersebut merupakan film-film yang sangat sukses pada masanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Iger tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai bentuk produksi ulang film tersebut. Dua kemungkinan yang bisa jadi pilihan adalah produksi ulang sebagai film layar lebar atau menjadi serial televisi.
Produksi film tersebut akan menambah konten Disney+ yang telah disiapkan terdahulu. Mereka telah menyatakan akan membuat serial
Monster At Work yang merupakan serial lepas dari film
Monster, Inc (2001).
 Film 'Monster, Inc.' akan hadir di saluran Disney+. (dok. Disney) |
Selain itu Disney+ juga akan menyajikan serial
The Mandalorian yang merupakan serial lepas dari seri film
Star Wars. Jon Favreau didapuk menjadi sutradara serial tersebut.
Belum berhenti sampai di sana, Disney+ bakal menyajikan serial lepas dari film-film Marvel Cinematic Universe (MCU). Di antaranya adalah
Hawkeye,
Loki,
Wandavision dan
The Falcon and The Winter Soldier.
Disney+ direncanakan rilis mulai November tahun ini. Kemungkinan besar butuh waktu lebih agar Disney+ bisa rilis di berbagai negara.
[Gambas:Video CNN] (adp/rea)