Jakarta, CNN Indonesia -- Efek Rumah Kaca (
ERK) yang digawangi oleh Cholil Mahmud, Poppie Airil, dan Akbar Bagus dikabarkan kembali dengan menawarkan album mini. Setelah vakum hampir kurang lebih tiga tahun dikarenakan kepindahan sementara ke AS, ERK siap menyapa penggemar lagi.
Sejak lama, trio ini dikenal frontal dalam menyampaikan pesan serta kritik bertema sosial-politik. Salah satunya, lagu
Merdeka yang mempertanyakan kehidupan masyarakat Indonesia, serta
Merah yang menyentil kotornya dunia politik.
Ditemui di kawasan Kemang, Rabu (21/8) pada saat jumpa pers untuk acara
Synchronize Festival, Cholil (vokal) mengatakan bahwa mereka sudah selesai melakukan rekaman dan sekarang sedang dalam tahap proses mastering. Rekaman sendiri dilakukan di kota New York, saat ia masih berada di AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SYNCHRONIZE FESTIVAL 2019 |
Dalam album mini ini, ERK bekerja sama dengan
sound engineer yang sering memegang musisi 90an seperti grup Pavement, Antony and the Johnsons, dan Trey Anastasio.
Cholil pun sempat membeberkan rencana band pemilik lagu
Di Udara itu. Dikatakan, album mini ini diperkirakan rilis pada akhir tahun. Ia mengakui, sebenarnya sudah ada rencana membuat album penuh, namun harus ditunda untuk penyelesaian album mini.
Terakhir kali ERK melepas album adalah pada 2015 dengan
Sinestesia. Album mendatang yang belum diberi judul ini akan menjadi yang pertama usai empat tahun menepi dari skena musik Indonesia, meski pada 2018 mereka sempat merilis single kolaborasi bersama Najwa Shihab,
Seperti Rahim Ibu.
"Ya karena pengen
ngetes aja sih gimana sih rekaman di sana (AS), apa yang bisa dipelajarin lah. Terus ya karena keputusan rekamannya tuh setelah ada kepastian bahwa gue balik ke Indonesia
for good gitu ya," kata Cholil.
 Cholil Mahmud (vokal, gitar) menyebut Efek Rumah Kaca telah memiliki materi baru. (CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
Sang vokalis mengaku, ketika tinggal di AS ia menjalani hidup berbeda, dalam artian jauh dari musik. "Selama di sana gue enggak pernah ngurusin musik lah, jadi bapak-bapak aja, jadi orang tua. Tapi terus ada kesempatan, sudah agak lega nih, tugas sudah selesai sebagai bapak rumah tangga," ujarnya.
Tak butuh waktu lama, Cholil langsung mengajak dua rekannya berdiskusi tentang materi baru. "Terus ya sudah, ada kesempatan main musik, akhirnya
ngehubungin anak-anak bisa berangkat enggak, kita mungkin
workshop."
Berita Musik Pilihan Lainnya |
Ia mengungkapkan, meski belum bisa memastikan kapan album mini itu diedarkan, ERK ingin membawakan materi baru dalam penampilan di Synchronize Fest. "Pengennya cepet sih enggak tau nih kapan bisanya (rilis album mini). Tapi pengennya sebelum Synchronize, ada lah gitu mainin satu lagu baru. Bosen main lagu lama mulu," katanya menambahkan.
Efek Rumah Kaca telah dipastikan menjadi salah satu pengisi panggung Synchronize Festival yang diadakan pada 3-6 Oktober 2019 di JIEXPO, Jakarta. Bersama mereka, akan tampil pula Kahitna, Glenn Fredly, TipeX, The Brandals, The Sigit, TonyQ, Gigi, dan puluhan musisi lainnya.
[Gambas:Video CNN] (kja/rea)