Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Justin Bieber,
Scooter Braun memberi ucapan selamat atas perilisan album baru
Taylor Swift,
Lover pada Jumat (23/8). Sebelumnya, mereka diketahui berseteru karena hak atas master rekaman asli enam album terdahulu milik Swift dibeli oleh Braun seharga US$300 miliar dari label Big Machine tanpa sepengetahuan sang penyanyi.
"Terlepas dari apa yang pernah disampaikan, sesungguhnya kau tidak akan bertaruh besar kecuali memang sudah percaya akan [sukses] dan akan selalu begitu.
Lover adalah album yang luar biasa. Selamat @taylorswift13. Dukungan akan selalu jadi pilihan yang terbaik, sekali lagi selamat," tulis Braun lewat akun Twitter-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lover merupakan album ketujuh Swift sekaligus yang pertama untuk ia miliki atas hak secara penuh. Keenam album Swift sebelumnya, yang dirilis lewat label Big Machine, telah diakuisisi oleh Braun.
Saat kabar itu diumumkan, Swift sempat berang dan menyatakan bahwa dia telah berjuang untuk memiliki hak penuh atas karya-karya tersebut tapi dihalangi oleh Produser Big Machine, Scott Borchetta. Alih-alih dijual kepadanya, karya-karya Swift tersebut justru jatuh ke tangan orang yang dituduhnya ikut merundung saat terjadi drama dengan Kim Kardashian dan Kanye West.
Kini, Swift tak tinggal diam. Dia mengungkapkan akan merekam ulang album-albumnya dan memiliki secara penuh hak atas karya tersebut.
 Taylor Swift resmi melepas album ketujuh bertajuk 'Lover' pada Jumat (23/8). (dok. Republic Records) |
"Saya pikir seniman sepatutnya memiliki [hak atas] karya mereka sendiri. Saya sangat bersemangat akan hal itu," kata Swift saat menjadi tamu di acara Good Morning America, Kamis (22/8).
Dalam acara itu, Swift mengatakan bahwa album-album akan mulai direkamnya kembali pada November 2020.
Album
Lover sendiri berisi 18 buah lagu baru, termasuk yang dirilisnya sebagai promosi yakni
ME! berduet dengan Brendon Urie 'Panic! at the Disco',
You Need To Calm Down,
The Archer, dan yang terbaru berjudul sama dengan albumnya.
[Gambas:Youtube][Gambas:Video CNN] (agn/rea)