Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi
Didi Kempot akan menggelar
konser tunggai di Jakarta bertajuk
The Godfahter of Broken Heart Konangan Concert. Ia yakin penonton di Jakarta mengetahui senggak 'cendol dawet' dalam lagu
Pamer Bojo.
Senggak merupakan sorakan penonton di sela lagu yang sedang dinyanyikan musisi. Senggak kerap kali terjadi di lagu dangdut, seperti 'oa oe' dalam lagu
Sayang.
"Saya yakin, (mereka) pasti tahu, sangat optimis sekali. Itu pengaruh YouTube dan media sosial," kata Didi saat jumpa media di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didi menjelaskan setiap ia tampil di berbagai daerah, penonton selalu mengetahui senggak 'cendol dawet'. Pun begitu saat ia tampil di beberapa kampus yang berisikan mahasiswa dari berbagai suku.
Fenomena senggak 'cendol dawet' dalam lagu
Pamer Bojo kurang lebih muncul enam bulan belakangan. Banyak penyanyi dangdut di berbagai daerah yang mengisi senggak 'cendol dawet' pada lagu
Pamer Bojo.
Untuk konser nanti Didi Kempot akan menyanyikan lagu
Pamer Bojo dengan aransemen orisinal, bukan versi 'cendol dawet'. Namun ia mengaku sudah siap bila nanti ada senggak 'cendol dawet' dari penonton.
 Menggelar konser tunggal di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat (20/9) malam, Didi Kempot menyiapkan 12 lagu. Ia juga akan mengajak Cita Citata dan Sisca JKT48. (Foto: CNN Indonesia/Damar Sinuko) |
Konser
The Godfahter of Broken Heart Konangan Concert akan berlangsung pada Jumat (20/9) pukul 19:00 WIB di Live Space, SCBD. Sebelum Didi tampil, konser akan dibuka dengan penampilan Feel Koplo, duo yang mengaransemen ulang lagu-lagu hit menjadi koplo.
Dalam konser nanti, Didi akan membawakan 11 sampai 12 lagu dengan durasi kurang lebih satu jam. Tidak tampil sendiri, ia akan berkolaborasi dengan Cita Citata dan Sisca JKT48.
Ia tidak menyangka musisi muda mau berkolaborasi dengannya yang sudah tua dan mengusung genre campursari. Musisi berusia 52 tahun ini juga merasa terhormat tampil di kawasan elite Jakarta.
"Ya kita orang Indonesia, budaya tradisional itu enggak akan pernah hilang. Konser ini penghormatan untuk seniman tradisional Indonesia," kata Didi.
[Gambas:Video CNN] (adp/rea)