Joko Anwar Akui Kesulitan Tulis Naskah 'Ratu Ilmu Hitam'

CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2019 19:57 WIB
Joko Anwar yang kali ini bertindak sebagai penulis naskah menyebut sempat kesulitan membawa arah film 'Ratu Ilmu Hitam' agar berbeda dengan versi orisinal.
Film 'Ratu Ilmu Hitam' akan tayang di bioskop mulai 7 November. (dok. Rapi Film)
Jakarta, CNN Indonesia -- Joko Anwar mengaku kesulitan menulis naskah film produksi ulang Ratu Ilmu Hitam. Diketahui film orisinal Ratu Ilmu Hitam rilis pada 1981 silam dengan naskah yang ditulis oleh Soebagio Samtani.

"Sulit apa enggak? Sulit, tapi gue ambil proyek ini karena menantang, bikin semangat. Kalau gampang, enggak semangat," kata Joko saat jumpa media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11).

Penyebab kesulitan tersebut adalah membuat cerita baru yang tidak berkaitan dengan Ratu Ilmu Hitam versi orisinal. Pembuatan cerita itu sudah diputuskan sejak awal dengan sutradara Kimo Stamboel dan produser Sunil Samtani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pembahasan cerita rampung, mereka kemudian berdiskusi tentang apa yang mau diangkat dalam film. Dari sana, ketiganya sepakat untuk membuat film bertema balas dendam.

Ratu Ilmu Hitam versi terbaru ini bercerita tentang tiga keluarga yang berkunjung ke panti asuhan di luar kota. Hanif (Ario Bayu) diceritakan mengajak sang istri, Nadya (Hannah Al Rashid), dan ketiga anaknya ke panti asuhan tempat ia pernah dibesarkan.

Dua sahabat Hanif saat tinggal di panti asuhan, Anton (Tanta Ginting) dan Jefri (Mikker Khan) turut datang dengan mengajak keluarga masing-masing.

Tujuan kedatangan itu untuk bertemu dengan pengasuh panti, Bandi (Yayu Unru) yang sudah tua dan sakit keras. Mereka berkunjung dengan niat memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang mengasuh mereka sejak kecil.

Alih-alih bahagia, malam itu mereka semua malah mengalami berbagai kejadian aneh dan teror. Bahkan ada orang berilmu hitam dan memiliki dendam yang menginginkan kematian mereka.

"Ada beberapa karakter lama yang masuk dalam film ini adalah bentuk penghormatan kepada film yang lama," kata Joko.

Dalam 'Ratu Ilmu Hitam' versi terbaru, Joko Anwar berperan sebagai penulis naskah. (dok. HBO Asia)
Selain itu, film ini juga menampilkan beberapa adegan yang sangat ikonis di Ratu Ilmu Hitam versi 1981. Salah satunya tubuh tanpa kepala yang masih tetap bisa bergerak, yang mana adegan ini bisa dilihat dalam trailer.

Dalam kesempatan yang sama, produser Sunil Samtani menjelaskan bahwa alasannya memproduksi ulang Ratu Ilmu Hitam karena merupakan kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) yang kuat.

Bahkan Ratu Ilmu Hitam menjadi salah satu film horor legendaris Indonesia. Film ini menampilkan Suzzanna Martha Frederika van Osch sebagai pemeran utama yang dikenal sebagai aktris spesialis horor.

Pada 1982, Ratu Ilmu Hitam berhasil masuk lima nominasi Festival Film Indonesia. Lima nominasi tersebut adalah Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Tata Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Terbaik dan Tata Artistik Terbaik.

Pada masa itu film yang disutradarai Lilik Sudjio ini sudah berhasil menarik perhatian internasional. Ratu Ilmu Hitam tayang di berbagai negara, antara lain di Amerika Serikat dengan judul Queen of Black Magic dan di Prancis dengan judul Exorcisme Noir. (adp/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER