Jakarta, CNN Indonesia -- Gegap gempita industri
K-pop memang tak bisa diragukan lagi.
Boyband asal Jepang,
Arashi, sadar betul akan popularitas K-pop yang melebihi J-pop.
"K-pop memang keren, sangat menarik, dan sangat dikenal," ujar salah satu personel Arashi, Sho Sakurai, dalam jumpa media di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Namun, Arashi tak akan membandingkan K-pop dengan J-pop. Bagi Sho, J-pop memiliki daya tarik tersendiri yang bisa menarik perhatian para pencinta musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jun Matsumoto, personel Arashi lainnya, juga turut berbicara. Baginya, eksistensi J-pop terbilang tetap 'aman' meski K-pop sangat mencuri perhatian.
"Menurut saya, K-pop lebih menyasar pasar Barat daripada Asia. Mungkin perbedaan antara K-pop dengan J-pop ada di sana," kata Jun.
Arashi bukan nama baru dalam musik, khususnya di Jepang. Terbentuk sejak 1999 silam, sebanyak 16 album dan 5 album kompilasi telah dirilis. Pada 3 November lalu, Arashi menginjak usianya yang ke-20.
Arashi baru saja merilis
single secara digital melalui layanan musik
streaming. Lagu berjudul "Turning Up" itu mengajak pendengar untuk bersenang-senang dengan musik J-pop.
Kedatangan Arashi ke Jakarta merupakan bagian dari rangkaian tur Asia bertajuk Jet Storm sebagai perayaan hari jadinya yang ke-20. Setelah Jakarta, Arashi akan menyambangi Singapura, Bangkok, dan Taipei.
[Gambas:Video CNN] (adp/asr)