Jakarta, CNN Indonesia -- Serial
Game of Thrones memang sudah berakhir pada Mei lalu. Namun, misteri gelas kopi dalam salah satu adegan di musim final GoT masih belum terpecahkan setelah para aktor membantah bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
Misteri ini pertama kali menjadi pergunjingan di jagad maya setelah seorang penonton bermata elang mengunggah potongan adegan dalam salah satu episode musim terakhir GoT.
Dalam cuplikan gambar tersebut, terlihat gelas yang tampak seperti wadah dari kedai kopi. Para penggemar pun bertanya-tanya aktor mana yang meninggalkan gelas tersebut di atas meja ketika proses syuting dimulai.
Berita Game of Thrones Pilihan |
Bulan lalu, aktris pelakon tokoh Daenerys Targaryen, Emilia Clarke, menuding lawan mainnya, Conleth Hill, yang bersalah. Namun pada Minggu (10/11), pemeran tokoh Lord Varys itu juga membantah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian tahu, tidak ada bukti saya yang melakukannya. Jadi, jangan menuduh," ujar Hill kepada
Channel 4, seperti dikutip
CNN.
Hill kemudian berkelakar dengan berkata, "Saya tak mau berkomentar lagi sampai saya punya pengacara."
Ia juga memastikan bahwa kesalahan itu bukan disengaja untuk menjadi iklan, seperti yang dituduhkan beberapa warganet.
Perdebatan di jejaring sosial memang sudah melebar hingga mereka menerka dari kedai kopi mana gelas tersebut berasal. Sejumlah netizen berspekulasi gelas itu dari Starbucks, tapi analisis gambar yang dilakukan
CNN tak bisa mengonfirmasi perkiraan tersebut.
HBO selaku rumah produksi
Game of Thrones sendiri sudah memberikan komentar terkait insiden ini melalui Twitter.
"Latte yang terlihat di episode itu adalah sebuah kesalahan. Daenerys memesan teh herbal," demikian pernyataan dari HBO.
[Gambas:Video CNN]Gelas itu kemudian dihapus dari platform yang menyediakan layanan
streaming Game of Thrones. Namun setelah itu, mencuat misteri baru ketika penonton melihat botol air dalam salah satu episode di musim terakhir serial drama fantasi tersebut.
Kemunculan kesalahan ini kian membakar emosi para penggemar yang mengaku tak puas dengan musim final GoT karena dianggap terlalu terburu-buru.
Lebih dari 1,7 juta penggemar bahkan sudah menandatangani petisi di change.org agar GoT musim kedelapan dibuat ulang dengan "penulis yang lebih kompeten."
(has)